Debatbola.com – Iker Casillas, mantan kiper Spanyol, mengingat Jose Mourinho sebagai salah satu orang pertama yang peduli kondisinya setelah menderita serangan jantung pada 2019. Casillas dilarikan ke rumah sakit setelah serangan jantung yang terjadi dalam sesi latihan bersama FC Porto. Hal itu membuat mantan kiper Real Madrid itu harus menghabiskan lima hari dalam perawatan dokter.
Sebelumnya, Casillas harus hengkang ke Porto karena hubungan buruknya dengan Mourinho. Tapi Mourinho mengesampingkan keretakan hubungannya itu dengan Casillas setelah segera menanyakan kabar serangan jantungnya. “Banyak orang tidak mengetahuinya, tapi Jose Mourinho adalah salah satu orang pertama yang menelepon saya,” ungkap Casillas seperti dikutip dari MFITV.
Casillas pun kemudian terlihat memeluk Mourinho pada kongres FIFA. Hal itu terlihat sebagai peristiwa emosional antara pemain dengan mantan pelatihnya. “Menelepon saya untuk mengetahui bagaimana kabar saya. Saya melihat orang-orang yang sudah lama tidak saya lihat, itu membuat Anda menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Anda hidup lebih banyak dari hari ke hari,” sambung Casillas.
Ia sempat kembali berlatih bersama Porto dan akhirnya memilih untuk pensiun. “Anda berhenti hanya berada di dunia kecil Anda sendiri. Saya beruntung, orang lain tidak memilikinya. Saya merasa pasti akan mati hari itu dan keadaan memaksa saya untuk mempertimbangkan kembali segalanya. Saya orang yang memiliki hak istimewa. Jika saya bisa terus bermain sepakbola, saya akan melakukannya,” ungkap Casillas.
Ia juga ditawari peran kepelatihan di Porto. Tapi diperkirakan Casillas akan kembali ke Madrid dan bekerja sebagai asisten Florentino Perez, Presiden Madrid. Casillas sendiri baru-baru ini menganggap bahwa Cristiano Ronaldo lebih mengesankan daripada Lionel Messi, penyerang Barcelona. “Cristiano selalu punya keinginan besar untuk menjadi yang terbaik,” katanya seperti dikutip dari The Sun.
