Debatbola.com – Jumat tanggal 16 Desember 2021 dini hari, Liverpool menjamu Newcastle United di stadion Anfield. Pertandingan berdeterminasi tinggi itu dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor akhir 3-1. Liverpool kini mengukuhkan posisinya sebagai bayangan Manchester City yang menempati puncak klasemen.
The Magpies awalnya bisa unggul terlebih dahulu, namun sang tuan rumah langsung membalas dengan 3 gol balasan dan membuat The Magpies tidak berkutik. Kemenangan tersebut tidak luput dari strategi genius yang digunakan oleh Jurgen Klopp. Berkat kemenangan tersebut, banyak rekor baru yang bisa dicetak oleh The Reds.
Kalahkan Newcastle United
Liverpool awalnya sempat tertinggal karena gol kejutan pada menit ke-7 yang disarangkan oleh Jonjo Shelvey. Sempat down karena gol tersebut, Liverpool kemudian bangkit pada menit ke-21 melalui gol hasil tendangan Diogo Jota. Tidak mau ketinggalan, Mohamed Salah juga menyarangkan gol balasan pada menit ke 24. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2 gol atas The Magpies.
Berjalannya babak kedua Liverpool beberapa kali tertahan oleh Newcastle yang berusaha mencetak gol balasan. Menit ke-87, The Reds baru bisa menambah jumlah gol melalui gol cetakan Trent Alexander-Arnold. Berkat gol tersebut, Liverpool bisa memenangkan pertandingan melawan Newcastle United dengan skor 3-1 via bursa inter303.
Liverpool tampil mendominasi pertandingan tersebut dengan penguasaan bola sebesar 74%. Total 8 tendangan yang dilepaskan Liverpool ke arah gawang dan 3 diantaranya menjadi sebuah gol. Newcastle sendiri hanya menguasai bola sebesar 26% dengan hanya melepaskan 2 tendangan kearah gawang dan satu tendangan berhasil mencetak gol.
Rahasia Kemenangan Liverpool
Kemenangan Liverpool melawan Newcastle United tidak luput dari kontribusi Jurgen Klopp selaku pelatih klub. Sang pelatih ternyata punya rahasia tersendiri sehingga bisa mengalahkan klub asuhan Eddie Howe tersebut. Berkat taktik dari Klopp, Liverpool kini sudah berhasil membuktikan diri sebagai klub yang tak terkalahkan di Liga Inggris.
Jurgen Klopp mengatakan jika dirinya sudah sangat memahami gaya bermain Newcastle United. Uniknya, Informasi tersebut bukan didapatkan dari mengamati permainan The Magpies terakhir kali. Sang pelatih justru menganalisa taktik yang digunakan oleh Eddie Howe saat masih melatih Bournemouth pada pertemuan terakhir kali dengan Liverpool.
Hampir sama dengan pertandingan saat melawan Bournemouth, Liverpool juga lebih dahulu kebobolan di babak pertama. Berkat analisa yang tepat tersebut, The Reds bisa keluar dari kesulitan bahkan membalas dengan 3 gol sekaligus. The Reds berhasil memenangkan pertandingan meskipun harus tertinggal terlebih dahulu dari Newcastle United.
Liverpool Pepet Manchester City, Newcastle Semakin Turun
Berkat kemenangan yang didapatkan Liverpool saat mengalahkan Newcastle United, klub tersebut kini berhasil meraih poin penuh. Total 40 poin sudah dikumpulkan Liverpool dari 17 pertandingan yang diikuti. Poin yang didapatkan The Reds hanya selisih satu angka saja dengan poin Manchester City yang kini berada di puncak.
Newcastle sendiri harus semakin turun di klasemen sementara dan menempati posisi 2 terbawah. The Magpies bertengger di posisi 19 dengan perolehan 10 poin dan membuat klub tersebut semakin dekat dengan zona degradasi. Klub tersebut harus berusaha keras di akhir musim ini agar tidak terdegradasi ke kasta ke-2 Liga Inggris.
Rekor Baru Liverpool
Liverpool baru saja mencetak sejarah menakjubkan saat berhasil memenangkan pertandingan melawan Newcastle United dini hari tadi. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-2000 dalam Laga Liga Inggris. Pencapaian tersebut didapatkan Liverpool dari 4.227 pertandingan dengan rincian 2000 kemenangan, 1.047 hasil seri dan 1.180 kali kalah.
Bukan hanya Liverpool yang mencetak rekor baru dalam pertandingan tersebut. Salah satu pemain The Reds, Mohamed Salah juga baru saja mencetak rekor baru. Pemain asal Mesir tersebut berhasil mencetak gol ke-2 dari 3 gol yang disematkan Liverpool. Gol tersebut menjadi gol ke-5 yang disarangkan Salah ke gawang The Magpies dalam laga kandang.
