Debatbola.com – Babak 16 besar Piala Afrika berlangsung sejak awal pekan kemarin hingga di pertengahan pekan ini. Telah tersaji pertarungan antara Senegal berhadapan dengan Cape Verde pada Selasa (25/1) jam 23.00 WIB.
Kedua pasukan saling berhadapan di Stade Omnisports de Bafoussam. Dari catatan pertandingan terlihat dominasi timnas Senegal yang diperkuat banyak pemain bintang yang bermain di Eropa. Mereka sukses melancarkan 16 kali tembakan ke gawang sang musuh, 4 di antaranya berhasil tepat sasaran.
Sedangkan Cape Verde hanya sanggup membalas 2 kali serangan ke pertahanan Senegal. Dimana hanya 1 saja yang berhasil mengarah ke gawang Edouard Mendy. Kemudian tim berjuluk Singa Teranga itu mendominasi juga dalam segi penguasaan bola.
Sadio Mane dan kawan-kawan mampu menguasai bola lewat persentase 64 % berbanding 36 % milik sang lawan. Lewat kerja keras dan usaha para pemain Singa Teranga, mereka sanggup menuntaskan laga berkat kemenangan, 2-0.
Babak Pertama, Cape Verde Kekurangan Pemain
Bermain di babak 16 besar, kedua tim nasional dipastikan saling membidik kemenangan agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Terlebih bagi skuat Senegal yang menjadi favorit juara setelah tim kuat, Aljazair gugur.
Menit ke-18 timnas Cape Verde harus kekurangan personil sebab satu pemainnya, Patrick Andrade mendapatkan kartu merah langsung. Pelanggaran kerasnya terhadap gelandang musuh, Pape Guaye membuatnya harus keluar dari lapangan.
Pada menit ke-39 timnas Senegal mendapatkan peluang pertamanya untuk mencetak gol. Umpan Nampalys Mendy dari skema sepak pojok berhasil berakhir di kaki Pape Guaye. Namun gelandang Olympique Marseille tersebut gagal melakukan menembak secara akurat dan membuat bola melebar jauh.
Sayang di babak ini tidak banyak terjadi peluang-peluang membahayakan. Padahal Senegal sudah bertanding melawan timnas Cape Verde yang telah kekurangan pemain. Babak awal berakhir dengan skor tanpa gol, 0-0.
Babak Kedua, Senegal Baru Bisa Mencetak Gol
Bertanding kembali di babak selanjutnya, masing-masing tim tetap mengincar kemenangan. Cape Verde bermain sedikit bertahan sebab telah kehilangan pemain. Namun salah satu pemain mereka kembali harus mendapatkan kartu merah.
Sang kiper, Vozinha mendapatkan ganjaran kartu merah setelah berusaha menghalau bola serangan dari Sadio Mane. Tubrukan pun harus terjadi setelah keduanya bertarung one on one dalam skema serangan balik.
Wasit pun tak ragu mengeluarkan kartu merah setelah melakukan pengecekan VAR dan melihat sang kiper memang melakukan pelanggaran. Beruntung pelanggaran terjadi di luar kotak penalti dan hanya menjadi tendangan bebas.
Sejak saat itulah petaka datang menghampiri timnas Cape Verde yang berhasil menahan Senegal sejak awal laga. Di menit ke-63 gol pertama bagi skuat berjuluk Singa Teranga. Sadio Mane berhasil mencetak gol keduanya di gelaran Piala Afrika.
Gol berawal dari sepak pojok oleh Bouna Sarr yang diarahkan langsung ke mulut gawang. Di sana pemain bertahan skuat Tubarões Azuis meraih bola dan menghalaunya. Namun bola menjadi blunder dan jatuh ke kaki winger Liverpool tersebut.
Dengan tendangan akuratnya Sadio Mane pun mengarahkan bola masuk ke target serangan tanpa bisa dihalau oleh kiper pengganti, Márcio Rosa. Maka kedudukan pun berganti pertama kalinya menjadi 1-0.
Tak berhenti sampai disitu, timnas Senegal kembali menciptakan gol pada menit-menit menjelang akhir pertandingan. Gol terjadi pada menit ke-90+2 melalui skema counter attack. Satu pemain bertahan Tubarões Azuis yang tersisa gagal menghalau bola dan timnas Cape Verde harus kebobolan lagi.
Hingga berakhirnya pertandingan, skuat asuhan Aliou Cissé pun berhak merengkuh tiket dan melangkahkan kedua kakinya di babak perempat final. Mereka akan berjumpa timnas Maroko di babak tersebut.
 jam 23.00 WIB.){kind=link}