Debatbola.com – Giornata ke-21 Liga Italia mempertandingkan antara Roma melawan Juventus. Keduanya memulai pertarungannya pada Senin (10/1) dini hari pukul 00.30 WIB. Bertempat di Olimpico Rome, markas Roma.
Dilihat dari catatan statistik pertandingan, kedua tim bermain dengan pola menyerang dan saling terbuka. Tuan rumah, I Giallorossi sukses melancarkan 19 kali serangan dimana 7 di antaranya tepat sasaran.
Sementara Juventus menyusul lewat 14 kali serangan yang dilakukan skuat berjuluk Bianconeri tersebut. Dari total itu terdapat 5 tendangan ke gawang Rui Patricio yang on target. Begitu juga dari sisi penguasaan bola, Roma memimpin 53 % berbanding 47 % milik Juventus.
Babak Pertama, Skor 1-1 Tercipta
Roma terlebih dahulu membuka kran gol di pertandingan ini pada menit ke-11. Skema tendangan pojok oleh Jordan Veretout berhasil membuahkan gol bagi tuan rumah setelah tandukan Tammy Abraham tidak dapat dimentahkan Wojciech Szczęsny.
Tinggi badan eks striker Chelsea tersebut yang mencapai 190 cm sangat menunjangnya untuk dapat meraih bola lambung. Tak ayal dirinya dapat mengonversi umpan dari Jordan Veretout lewat sundulannya sehingga menciptakan skor 1-0.
Sudah unggul satu gol Roma kembali mengancam di menit ke-16 melalui serangan balik. Bola hasil sepakan Paulo Dybala dari dalam area pertahanannya tidak mampu dikuasai dengan baik pemain I Giallorossi.
Bola pun berakhir di kaki Bryan Cristante yang mencoba peruntungannya dari luar area penalti Juventus. Sayangnya sepakan gelandang berkebangsaan Italia tersebut masih bisa digagalkan oleh Wojciech Szczęsny.
Bianconeri akhirnya dapat menciptakan skor penyama kedudukan di menit ke-18. Assist Federico Chiesa yang bergerak dari sisi kiri mampu diubah menjadi gol oleh penyerang asal Argentina itu. Tendangan terukur lewat kaki kirinya berjaring ke sisi kanan gawang Rui Patricio tanpa bisa ditepis terlebih dahulu.
Pertahanan AS Roma tidak ada yang menjaga Paulo Dybala yang berdiri tepat di zona tembak di luar area penalti. Mereka hanya mengawal pemain yang berada di dalam area penalti bahkan Moise Kean mendapatkan dua penjagaan. Berkat kekosongan itulah gol dapat terjadi.
Babak Kedua, Juventus Bekerja Ekstra Keras
Mengawali babak kedua ini, Roma berhasil mengambil alih keunggulan setelah Henrikh Mkhitaryan mencatatkan namanya di buku pencetak gol. Sepakannya dari luar kotak penalti memantul ke arah Mattia De Sciglio sehingga arah bola berubah.
Akibat itulah Wojciech Szczęsny gagal mengantisipasi arah bola yang datang ke gawangnya sehingga gol tidak dapat dihindari. Kedudukan pun berubah 1-2 untuk keunggulan kembali sang tuan rumah, I Giallorossi.
Tidak sampai di situ, Roma kembali memperlebar kedudukan pada menit ke-53. Teknik tendangan bebas yang dilakukan kapten tim, Lorenzo Pellegrini meluncur deras ke arah pojok kanan gawang Wojciech Szczęsny.
Butuh 17 menit bagi tim tamu untuk dapat bereaksi menipiskan jarak menjadi 2-3. Umpan silang Alvaro Morata dari sisi kanan berhasil dikonversi dengan sempurna lewat tandukan Manuel Locatelli sehingga berbuah gol.
Juventus terus bekerja ekstra keras untuk dapat membawa pulang poin penuh. Dejan Kulusevski mencetak gol penyeimbang kedudukan kembali di menit ke-72. Sang winger memanfaatkan bola tanpa tuan hasil tendangan Alvaro Morata tepat di mulut gawang Rui Patricio.
Pasukan dari kota Turin ini akhirnya mampu unggul untuk pertama kalinya oleh Mattia De Sciglio. Bek kiri itu berhasil menusuk masuk ke jantung pertahanan I Giallorossi lewat umpan terobosan Weston McKennie. Eksekusinya di dalam area penalti pun berjalan mulus dan membuat timnya meraih poin penuh di akhir laga.
 dini hari pukul 00.30 WIB. Bertempat di Olimpico Rome, markas Roma.){kind=link}