Debatbola.com – Liga Champions babak putaran ketiga leg kedua telah berlangsung mempertemukan antara PSV vs Monaco. Kedua skuat bertanding menggunakan Stadion Philips, markas dari PSV pada Rabu (10/8) pukul 01.30 WIB tadi.
Sebelum Bertanding
Kedua tim kembali bertanding di leg kedua setelah leg pertama yang dimainkan Stadion Louis II, kandang Monaco. Di laga tersebut sang tuan rumah gagal memanfaatkan keunggulannya dan harus mengakhiri laga dengan hasil seri, 1-1.
PSV yang berhasil menahan imbang Monaco pun mempunyai kesempatan besar untuk lolos ke babak selanjutnya. Lantaran pada laga leg kedua ini, pertarungan antara kedua skuat tersebut akan berlangsung di markas tim perwakilan Belanda tersebut.
Monaco sedang dalam performa yang cukup bagus setelah sukses menaklukkan Strasbourg di pertandingan pembuka Liga Prancis. Di laga tersebut, gol dari Krépin Diatta dan Sofiane Diop hanya mampu dibalas satu gol oleh Habib Diallo.
Sementara PSV sedang dalam permainan yang bisa dibilang sangat bagus. Tim berjuluk Rood-witten tersebut sukses menjungkalkan rival abadinya, Ajax Amsterdam di final Piala Johan Cruyff. Kemudian di laga pembuka Liga Belanda, mereka juga berhasil meraih kemenangan atas Emmen.
Statistik Pertandingan
Menurut statistik pertandingan antara kedua tim, Monaco yang berstatus sebagai tim tamu lebih banyak mencatatkan angka. Pasukan berjuluk The Monégasques tersebut menampilkan permainan yang menyerang sejak awal laga.
Tercatat, Monaco melepaskan total 28 percobaan serangan menuju pertahanan PSV. Dari catatan 28 percobaan serangan itu terdapat tujuh tendangan tepat sasaran yang diluncurkan tepat ke gawang Walter Daniel Benitez.
Sedangkan PSV membalas dengan mengerahkan sebelas serangan ke pertahanan Monaco. Para penyerang Rood-witten itu sanggup mengonversi lima tembakan on target ke gawang kiper tim tamu, Alexander Nübel.
Beralih ke penguasaan bola kembali Monaco dapat menguasai lebih banyak. Tim berjuluk The Monégasques tersebut menguasai bola lewat persentase 53 %. Angka tersebut berbanding 47 % milik PSV.
Babak Pertama, PSV Unggul Satu Gol
Meskipun terus digempur oleh para penyerang skuat Monaco, PSV dapat memanfaatkan sela-sela gempuran dengan serangan balik. Tepat di menit ke-21, Rood-witten di luar dugaan mampu unggul duluan.
Proses terjadinya gol diawali oleh pergerakan Phillipp Mwene yang bergerak dari sisi kanan area penyerangan timnya. Sampai di dalam area penalti, sang bek sayap memutuskan mengirimkan crossing mendatar.
Crossing Phillipp Mwene tepat mengarah ke posisi Joey Veerman yang tidak dijaga oleh pemain bertahan Monaco. Tendangan tanpa kontrol diluncurkannya dan bermuara ke gawang Alexander Nübel. Gol tersebut sekaligus mengakhiri babak awal dengan keunggulan PSV secara agregat, 2-1.
Babak Kedua, Luuk de Jong Jadi Penyelamat
Bertanding di babak selanjutnya, PSV melonggarkan intensitas serangan. Hasilnya Monaco dapat menciptakan gol di menit ke-58. Guillermo Alfonso Maripán Loaysa menjadi aktor terciptanya gol penyeimbang tim tamu.
Bek internasional Chile tersebut memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang tuan rumah. Menit ke-70, Monaco membalik keadaan menjadi keunggulan bagi timnya. Gol kedua The Monégasques dicetak Wissam Ben Yedder.
Striker berkebangsaan Prancis tersebut mengonversi crossing melambung yang dilepaskan Gelson Martins dari sisi kanan. Tertinggal satu gol membuat skuat PSV meningkatkan serangan mereka. Di penghujung laga, Érick Gutiérrez membobol gawang Alexander Nübel.
Érick Gutiérrez mendapatkan crossing yang diberikan Luuk de Jong dari sisi kiri. Sundulannya tidak mampu diselamatkan kiper lawan sehingga tercipta gol penyeimbang. Di babak perpanjangan waktu, PSV berhasil tampil lebih baik.
Menit ke-190, Jordan Teze yang memulai serangan dengan mengirimkan umpan lambung ke tiang jauh mampu disambar oleh Luuk de Jong. Sundulan sang striker yang menjadi gol pun membuat timnya meraih tiket ke babak selanjutnya.