Debatbola.com – BRI Liga 1 melanjutkan rangkaian pertandingan pembukanya dengan memainkan pertarungan atas Persita Tangerang vs Persik Kediri. Laga antara keduanya telah dilaksanakan pada Senin (25/7) bertempat di Indomilk Arena.
Sebelum Pertandingan
Persita Tangerang mengawali pertandingannya dengan berlaga menghadapi Persik Kediri. Tim kebanggaan masyarakat ibukota Banten tersebut baru saja kehilangan beberapa pemain kuncinya. Top skorer mereka musim lalu, Harisson Cardoso tidak diperpanjang kontraknya.
Tujuh golnya musim lalu tidak menjamin masa depannya akan panjang di Indomilk Arena. Begitu juga dengan striker asal Brasil, Taylon yang juga hengkang. Irsyad Maulana yang menjadi runner up pencetak gol terbanyak pun bergabung ke Arema FC.
Selanjutnya bek sayap kiri andalan tim berjuluk Pendekar Cisadane, Edo Febriansyah juga menanggalkan jersey ungunya. Kini dirinya telah bergabung bersama klub promosi, RANS Nusantara. Persita Tangerang tidak tinggal diam, mereka pun mendatangkan beberapa pemain guna menambal lubang.
Ezequiel Vidal dan Ramiro Fergonzi menjadi pilihan bagi pelatih Alfredo Vera untuk melengkapi pemain asing. Kemudian Israel Wamiau dan Nelson Alom dibawanya dari mantan klub yang dilatihnya, Persipura Jayapura.
Sementara Persik Kediri juga ditinggalkan pemain intinya. Youssef Ezzejjari hengkang ke Bhayangkara FC. Kemudian satu lagi pemain asingnya, Dionatan Machado juga memilih tidak memperpanjang masa baktinya di kubu Macan Putih.
Sebagai pengganti, pasukan yang kini masih dilatih oleh Javier Roca memutuskan mendatangkan dua pemain asing pengganti. Rohit Chand yang akrab berseragam Persija Jakarta kini memilih menggunakan jersey Persik Kediri.
Bersama Rohit Chand, Javier Roca juga mendaratkan satu nama pemain asing lagi yakni Renan Silva. Sang pemain datang dari Madura United dengan status bebas transfer setelah masa kontraknya habis di Laskar Sape Kerrab.
Statistik Pertandingan
Menurut statistik pertandingan antara kedua tim, Persik Kediri yang berstatus sebagai tim tamu lebih mendominasi pertandingan. Klub berjuluk Macan Putih tersebut menampilkan permainan menyerang yang agresif.
Persik Kediri sukses melepaskan 22 total serangan yang mengarah ke pertahanan Persita Tangerang. Akan tetapi dari jumlah tersebut terdapat lima tendangan tepat sasaran yang menyasar gawang Dhika Bayangkara.
Sementara Persita Tangerang memang hanya membalasnya dengan jumlah sepuluh serangan ke arah pertahanan Macan Putih. Namun pasukan Pendekar Cisadane ini sanggup melesatkan tujuh tembakan on target ke gawang Adi Satryo.
Beranjak ke segi penguasaan bola, kubu Persik Kediri kembali mendominasi. Macan Putih tercatat melakukan penguasaan bola lewat persentase 62 %. Angka tersebut berbanding cukup jauh, 38 % penguasaan bola milik Persita Tangerang.
Babak Pertama, Persita Tangerang Unggul Duluan
Persita Tangerang unggul duluan lewat gol cepat di detik ke-54 laga berjalan. Ramiro Fergonzi yang diberikan umpan terobosan dari kaki Bae Sin-yeong sukses mengonversinya menjadi tendangan ke arah gawang.
Adi Satryo yang maju meninggalkan posnya gagal memblokir laju bola. Posisi gawang yang kosong membuat bola yang bergulir tidak bisa dihalau oleh apapun. Berkat gol dari Ramiro Fergonzi tersebut, laga babak awal berakhir dengan keunggulan Persita Tangerang, 1-0.
Babak Kedua, Persita Tangerang Tambah Gol
Berlanjut ke babak selanjutnya, Persita Tangerang tidak mengendorkan semangat bertandingnya. Pendekar Cisadane akhirnya kembali mendapatkan gol pada menit ke-56. Striker tandem dari Ramiro Fergonzi, Wildan Ramdhani sukses menggandakan keunggulan timnya.
Ramiro Fergonzi menjadi pemain yang membuka proses terjadinya gol dengan melesatkan satu umpan ke dalam area penalti. Wildan Ramdhani pun berhasil menyambar bola dan menembakkan bola ke posisi gawang Adi Satryo.
Penjaga gawang yang ironisnya lahir di Tangerang tersebut gagal menghalau kembali bola dan harus menonton gawangnya terbobol. Dengan gol kedua tersebut, Persita Tangerang menyudahi laga dengan skor 2-0.
 bertempat di Indomilk Arena.){kind=link}