Debatbola.com – Liga Indonesia telah usai menggelar pertandingannya di musim ini. Pertandingan terakhir dimainkan oleh Persik Kediri vs Bali United yang berlangsung di Stadion Dipta pada Kamis (31/3) pukul 20.00 WIB.
Sebelum Pertandingan
Bertanding tanpa beban setelah mampu menyegel gelar juara, Bali United tetap membidik kemenangan. Tentunya mereka tidak ingin mengakhiri musim ini dengan kekalahan terlebih lawan mereka sedang dalam performa terpuruk.
Dimana Persik Kediri dalam enam pertandingan terakhirnya di kancah Liga Indonesia tidak pernah meraih sekali pun kemenangan. Mereka harus merasakan tiga kekalahan dan juga tiga hasil seri melawan tim-tim liga lainnya.
Babak Pertama, Bali United Raih Keunggulan
Bali United memulai laga dengan mencetak gol di menit ke-14 lewat aksi Irfan Jaya yang melakukan penyerangan dari sisi kanan. Eks pemain Persebaya Surabaya tersebut melepaskan umpan menuju Muhammad Rahmat namun keburu dipotong Arthur Félix Silva.
Namun bek asing asal Brasil tersebut tidak memotong bola dengan baik lantaran bola mengenai badan sang kiper, Adi Satryo. Bola kemudian memantul liar dan berhasil dimanfaatkan oleh Ilija Spasojević menjadi gol lewat tembakan kencangnya.
Tidak ada pemain bertahan yang mencoba membayanginya membuat sang striker dengan leluasa menciptakan skor. Dengan gol ini sekaligus mengokohkan posisi Ilija Spasojević sebagai pencetak gol terbanyak liga dengan 23 gol.
Menit ke-27 giliran Persik Kediri yang melakukan penyerangan ke pertahanan Bali United. Macan Putih menyerang melalui sisi kanan oleh Dionatan Machado dengan tendangan ke pusat pertahanan yang dimaksudkannya menjadi umpan.
I Made Andhika Wijaya, bek sayap kelahiran Jakarta milik Serdadu Tridatu mencoba meresponnya dengan melakukan clearance. Namun justru bola mengarah ke gawangnya dan tidak dapat ditepis oleh Rakasurya Handika Aryabagasakti. Skor sementara menjadi 1-1.
Menit ke-29 Serdadu Tridatu kembali mampu menghasilkan gol dan membuat timnya kembali unggul. Serangan dimulai melalui tendangan corner Irfan Jaya yang melesat ke kerumunan pemain di mulut gawang lawannya.
Bola berhasil dibuang oleh Faris Aditama, akan tetapi tidak sempurna dan menyebabkan bola kembali bisa dikuasai Fadil Sausu. Sang pemain kembali memberikan bola kepada Irfan Jaya yang berhasil menembus area penalti setelah melakukan umpan satu-dua dengan Éber Bessa.
Crossing dilepaskan winger timnas Indonesia tersebut tepat ke tiang terdekat dimana disambut oleh Muhammad Rahmat. Tanpa mendapatkan kawalan ketat, pemain bernomor punggung 91 tersebut menghantam bola dengan santai. Biarpun begitu gol pun mampu tercipta dan menghasilkan skor 1-2.
Babak Kedua, Bali United Pertahankan Kemenangan
Bertanding kembali di babak selanjutnya dengan hasil 1-2 untuk kemenangan Bali United, pasukan berjuluk Serdadu Tridatu tersebut belum puas. Mereka terus-terusan menggempur pertahanan Persik Kediri guna memperoleh gol.
Menit ke-53 mereka mendapatkan peluang dari sisi kanan oleh I Made Andhika Wijaya. Sang bek sayap mampu menembus pertahanan sang lawan setelah diberikan umpan terobosan dari Brwa Nouri. Tendangan dilepaskannya ketika memasuki area penalti tetapi masih melayang dari mistar gawang.
Bali United akhirnya mendapatkan gol ketiga alias gol terakhirnya pada menit ke-64. Masih lewat serangan dari sisi kanan kali ini melalui kaki Jean Befolo Mbarga yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Pemain asal Kamerun itu melesatkan crossing ketika hampir memasuki kotak penalti musuh.
Crossingnya disambut oleh Stefano Lilipaly yang bergerak bebas tanpa pengawalan berarti di area penalti lawan. Dengan tembakan kencang serta terukur, pemain naturalisasi tersebut sanggup membuat skor menjadi 1-3. Skor tersebut tetap bertahan sampai wasit yang bertugas membunyikan peluit panjang tanda laga berakhir.
 pukul 20.00 WIB.){kind=link}