Debatbola.com – Babak 16 besar Piala Afrika telah berakhir dan mempertemukan partai big match antara timnas Pantai Gading kontra Mesir. Keduanya bertanding di Douala Stadium pada Rabu (26/1) mulai pukul 23.00 WIB kemarin.
Dilihat dari peta kekuatan kedua timnas, Pantai Gading lebih diunggulkan karena memiliki skuat mewah disokong pemain-pemain bintangnya. Nicolas Pepe, Sebastian Haller, Franck Kessie adalah beberapa pemain mewah tersebut.
Sementara timnas Mesir hanya diperkuat oleh satu pemain bintang saja yakni Mohamed Salah yang tengah bersinar di Liverpool. Ada juga pemain seperti Mohamed Elneny namun belum secerah sinar winger The Reds itu.
Namun justru skuat Mesir yang berjuluk The Pharaohs tampil lebih baik ketimbang sang lawan. Dari segi agresivitas mereka mampu menyalip Pantai Gading berkat torehan 21 kali serangan, yang hanya dibalas 13 kali.
Akan tetapi dari sisi efektivitas, keduanya berbanding terbalik. Sebastian Haller dan kawan-kawan justru unggul berkat 8 kali shot on target ke gawang Mohamed El-Shenawy. Sedang kubu Mesir menyusul di angka 5 kali.
Babak Pertama, Kedua Kiper Bermain Sempurna
Peluang pertama di pertandingan ini hadir bagi skuat Pantai Gading. Tim berjuluk Les Elephants tersebut mengawali laga dengan tembakan langsung Franck Kessié dari luar area penalti. Namun sepakan pemain AC Milan itu masih melebar.
Mesir berbalik mengancam di menit ke-36 melalui serangan dari sisi kanan. Bola-bola pendek dialirkan dari lini belakang menuju lini depan tanpa halangan sedikit pun dari pertahanan Pantai Gading. Hingga sang striker, Mostafa Mohamed menembak dari dalam area penalti.
Tembakan striker Galatasaray itu sudah tepat sasaran serta terbilang cukup keras dan mengarah ke sudut sempit. Namun beruntung bagi Les Elephants, kiper mereka, Badra Ali Sangaré mampu mengamankan bola.
Tak berselang lama kemudian Mohamed Salah kembali mengancam gawang sang musuh. Tembakannya dari luar kotak penalti nampaknya diniatkan untuk memberikan umpan tetapi terlalu kencang, sehingga mengarah langsung ke gawang. Kembali Badra Ali Sangaré mampu meninju bola keluar.
Pantai Gading kemudian mengancam lagi di menit ke-39. Umpan lambung Ibrahim Sangaré mengarah tepat ke posisi terbaik dari Nicolas Pépé. Sayang tendangan sepeda terbalik winger Arsenal tersebut masih bisa ditepis Mohamed El-Shenawy.
Babak Kedua dan Pertambahan Waktu, Mohamed El-Shenawy Tampil Apik
Kembali bertanding di babak selanjutnya, kedua tim tetap ngotot melakukan serangan demi serangan untuk lolos ke fase 8 besar. Sebastian Haller menebarkan ancaman pertama di babak ini di menit ke-70. Tandukannya di mulut gawang masih bisa ditangkis kembali oleh Mohamed El-Shenawy.
Hingga berakhirnya babak kedua, skor masing-masing tim masih sama kuat, 0-0 tanpa gol. Maka wasit yang bertugas pun menambah waktu pertandingan 30 menit lagi. Peluang kembali hadir bagi skuat asuhan Patrice Beaumelle.
Ibrahim Sangare tanpa pengawalan dari luar kotak penalti mengirimkan tembakan langsung ke gawang Mesir. Lagi-lagi Mohamed El-Shenawy mampu menunjukkan kualitasnya sebagai kiper nomor satu di negaranya. Tembakan kencang gelandang PSV Eindhoven tersebut sanggup dimentahkannya.
Mesir Lanjut Ke Babak 8 Besar Setelah Menang Adu Penalti
Tak terjadi gol bahkan di sepanjang babak pertambahan waktu, pertandingan berlanjut ke rangkaian adu penalti. Dua penendang awal baik bagi Pantai Gading dan Mesir mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Namun berita buruk bagi Pantai Gading penendang ketiganya, Eric Bailly gagal membuat gawang Mohamed El-Shenawy bergetar. Nasib Les Elephants semakin buruk setelah penendang Mesir berikutnya mampu mencetak gol.
Mohamed Salah sebagai penendang terakhir bagi timnya berhasil mengoyak gawang Badra Ali Sangaré dan membawa timnya melaju ke babak selanjutnya. Timnas Mesir ditantang timnas Maroko dan bertanding pada hari Minggu mendatang.
 mulai pukul 23.00 WIB kemarin.){kind=link}