Debatbola.com – Pertandingan semifinal Piala Liga Inggris leg kedua antara Liverpool melawan Arsenal telah dilaksanakan. Pasukan The Reds bertindak sebagai home team dengan menggelar laga di Anfield Stadium. Leg pertama harus ditunda dan baru diselenggarakan pada Jumat ini.
Meski tampil tanpa dua juru gedor andalannya, Sadio Mane dan Mohamed Salah Liverpool tampil menyerang. Kedua pemainnya itu harus memenuhi panggilan negaranya untuk bertarung di Piala Afrika.
Dilihat dari statistik pertandingan, skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut mendominasi jalannya laga. Tuan rumah melancarkan 17 kali serangan namun sayang hanya satu yang mengarah tepat ke sasaran. Mereka kalah dari segi efektivitas serangan dengan sang tamu.
Sementara Arsenal memang melakukan penyerangan lebih sedikit yakni hanya 3 kali. Akan tetapi mereka memiliki jumlah serangan on target yang sama dari tuan rumah yaitu satu kali. Kemudian dari sisi penguasaan bola, The Reds juga memimpin lewat persentase menguasai bola dengan persentase 78 % berbanding 22 % milik The Gunners.
Pemain Yang Masuk Starting Eleven
Liverpool memasukkan nama Diogo Jota dan Takumi Minamino sebagai pengganti Sadio Mane dan Mohamed Salah. Kedua pemain sayap tersebut dipasangkan bersama Roberto Firmino dan berperan sebagai juru gedor.
Selain itu ada juga nama Naby Keita yang tidak bisa diturunkan lantaran harus memperkuat negaranya di Piala Afrika. Maka Jurgen Klopp pun memasang trio Jordan Henderson, James Milner dan Fabinho sebagai gelandang. Sementara kubu pertahanan, klub berjuluk The Reds ini menggunakan seluruh pemain intinya.
Sedangkan Arsenal harus kehilangan beberapa pemainnya karena harus memperkuat negara. Pierre-Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe adalah perwakilan pemain barisan depan yang harus tidak dapat diturunkan. Eddie Nketiah dan Gabriel Martinelli dipilih oleh Mikel Arteta sebagai pemain di lini depan.
Kemudian Mohamed Elneny dan Thomas Partey juga masuk dalam rencana pelatih negaranya dan juga harus absen. Kedua gelandang ini pun digantikan oleh Sambi Lokonga dan Granit Xhaka sebagai gelandang tengah.
Babak Pertama, Granit Xhaka Kartu Merah
Peluang pertama Liverpool tercipta pada menit ke-13 lewat serangan dari sisi kiri oleh Takumi Minamino. Winger berkebangsaan Jepang tersebut mengirimkan umpan silang menuju Roberto Firmino di mulut gawang.
Berada sangat dekat dengan sasaran, Roberto Firmino gagal meraih bola dan mengkonversinya menjadi gol. Lantaran Ben White, bek The Gunners berhasil membaca pola serangan tim dan memotong bola keluar.
Arsenal harus bermain tanpa Granit Xhaka, setelah sang gelandang mendapatkan kartu merah di menit ke-24. Wasit yang bertugas memberikannya kartu merah karena tertangkap melakukan pelanggaran kasar terhadap Diogo Jota.
Permainan bertahan Arsenal terbukti ampuh meredam serangan-serangan yang dilesatkan oleh penyerang The Reds. Kubu tuan rumah sering kali menyerang lewat sisi sayap namun segera dipatahkan ketika bola memasuki pusat pertahanan.
Babak Kedua, Liverpool Masih Kesulitan Cetak Gol
Semenit setelah babak kedua dimulai, Liverpool langsung menyerang lewat kaki Takumi Minamino. Sang winger yang melihat posisi Aaron Ramsdale keluar dari sarangnya memutuskan melesatkan bola dari sisi kiri lapangan. Sayang tendangannya masih melebar.
Menit ke-72 Arsenal mendapatkan kesempatan emas untuk unggul melalui skema serangan balik. Kieran Tierney dari sisi kiri penyerangan timnya meluncurkan crossing menuju Bukayo Saka. Namun salah kontrol sang pemain membuat peluang menjadi buyar. Alisson Becker dengan mudahnya bisa menguasai bola.
Hingga pertandingan berakhir, kedua kubu tidak mampu menciptakan satu pun gol. Arsenal memegang modal berharga setelah mampu menahan Liverpool di Anfield. Sebab leg berikutnya bakal diselenggarakan di Emirates Stadium.
