Debatbola.com – Pertandingan antara Lazio melawan Empoli tersaji di lanjutan giornata ke-20 Liga Italia dan menjadi laga pertamanya di awal tahun 2022. Kedua kubu bertarung di Olimpico Roma dan memulai laga pada Kamis (6/1) pukul 20.30 WIB.
Lazio yang bermain di rumahnya sendiri memainkan laga ini dengan permainan menyerang. Terbukti skuat Le Aquile mampu melancarkan 23 kali serangan ke gawang tim tamu. Di antaranya 10 tendangan berhasil tepat sasaran ke gawang Guglielmo Vicario.
Sedangkan sang tamu, Empoli hanya membuat 11 kali penyerangan dimana 4 di antaranya on target. Namun serangan dari kubu tim tamu ini terbukti efektif setelah 3 serangannya itu berbuah gol dan menahan seri Lazio.
Babak Pertama, Empoli Cetak Gol Cepat
Baru enam menit pertandingan berlangsung, Empoli sudah mendapatkan hadiah penalti setelah Thomas Strakosha menjatuhkan Federico Di Francesco di area penaltinya. Nedim Bajrami yang ditunjuk sebagai penendang, berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Tendangan pemain asal Albania tersebut meluncur deras ke sisi kanan gawang dari Thomas Strakosha. Dimana sang kiper terkecoh dan bergerak ke arah yang salah. Keunggulan 0-1 bagi tim tamu bertahan setidaknya dua menit berikutnya.
Sebab di menit ke-8, tim berjuluk Gli Azzurri tersebut kembali mencetak gol. Serangan dari sisi kanan yang dibangun Petar Stojanović berakhir di kaki Nedim Bajrami yang berada di dalam area penalti musuh.
Tendangan pun dilesatkannya melihat jarak tembak terbuka lebar, namun sayang pemain bertahan Lazio masih bisa menahan laju bola. Nahas bola liar bergerak ke arah Szymon Żurkowski dan sang gelandang pun tanpa menunggu lama langsung menjebloskan bola ke gawang Thomas Strakosha.
Keunggulan dua gol itu berhasil diperkecil oleh pasukan Maurizio Sarri sebelum waktu normal babak pertama usai. Crossing Sergej Milinkovic-Savic sukses dikonversi menjadi gol oleh Ciro Immobile pada menit ke-14.
Masih tertinggal satu gol lagi, Lazio tetap melancarkan serangan dan mendapatkan peluang emas. Serangan balik dari sisi kanan sedikit lagi bisa menciptakan gol penyeimbang kedudukan, andai sepakan Felipe Anderson tidak menyentuh tiang gawang Guglielmo Vicario.
Sayang sekali bagi sang tuan rumah peluang emas pemain pindahan dari West Ham United itu tidak berbuah gol. Maka hingga pertandingan babak awal berakhir skor tetap 1-2 untuk keunggulan Empoli.
Babak Kedua, Lazio Tak Jadi Kalah
Di babak kedua, Lazio berusaha keras untuk mencetak gol terbukti dengan jumlah serangan yang tercipta bagi tim tersebut. Serangan tersebut baru berbuah hasil di menit ke-66 berkat yang dicetak Sergej Milinkovic-Savic.
Serangan berawal dari umpan crossing Felipe Anderson yang bergerak dari sisi kanan. Umpan tersebut pun sangat membantu kompatriotnya untuk dapat menciptakan gol penyeimbang kedudukan menjadi 2-2.
Sayangnya sembilan menit berselang, Empoli dapat menguasai keadaan lagi dengan terciptanya gol ketiga skuat Gli Azzurri tersebut. Leo Štulac bergerak luwes dan mengecoh dua pemain bertahan Lazio di sisi kiri lapangan.
Setelah berhasil melewati hadangan itu, Leo Štulac kemudian menusuk masuk ke zona penalti Le Aquile. Sang gelandang yang menerobos masuk jantung pertahanan musuh, memecah fokus para bek musuh. Sehingga mereka tidak menyadari ada Federico Di Francesco yang tak terkawal.
Sang winger sangat leluasa bergerak mencari ruang kosong dan mengonversi umpan Leo Štulac menjadi gol. Berkat sang winger kini skor menjadi 2-3 untuk keunggulan Empoli dan bertahan sampai menit-menit akhir babak kedua.
Lantaran di menit ke-90+3, Sergej Milinkovic-Savic kembali menciptakan gol dan menyamakan kedudukan. Gol terjadi dari skema tendangan penalti yang disebabkan dilanggarnya Ciro Immobile di kotak penalti musuh. Berkat sepakan penalti ini, Lazio dapat terselamatkan dari kekalahan dan mengakhiri laga dengan skor 3-3 atas Empoli.