Debatbola.com – Liga Spanyol telah kembali berlangsung setelah masa liburan natal dan tahun baru usai. Paruh putaran kedua siap diteruskan kembali oleh total 20 tim yang berpartisipasi di kasta teratas persepakbolaan negeri matador ini.
Pemuncak klasemen paruh musim, Real Madrid harus berlaga ke markas Getafe untuk melakoni jornada ke-19 ini. Dimana pertandingan telah dilangsungkan di Alfonso Perez pada hari Minggu (2/1) pukul 20.00 WIB tadi.
Pemain Yang Bermain
Tim tuan rumah, Getafe turun dengan hampir seluruh pemain intinya dalam formasi lebih bertahan 5-3-2. Kesebelasan berjuluk Los Azulones ini hanya minus dua pemain inti yakni sang kapten, Djene Dakonam dan Jaime Mata.
Djene Dakonam tidak dapat turun bermain karena mendapatkan skorsing kartu, akibat sudah mengumpulkan total lima kartu kuning dalam lima pertandingannya bersama Getafe. Sementara Jaime Mata juga baru kembali dari skorsing kartu di laga sebelumnya.
Penyerang berusia 33 tahun tersebut baru dimainkan pada babak kedua oleh Quique Sanchez Flores. Jaime Mata diberikan kesempatan bermain pada menit ke-64 di babak kedua untuk menggantikan Sandro Ramirez.
Situs judi online meyakinkan bahwa Real Madrid juga bermain dengan mayoritas pemain terbaiknya dengan minus dua pemain. Keduanya adalah winger yang sedang dalam performa apik, Vinicius Junior serta bek kanan senior tim, Daniel Carvajal.
Vinicius Junior harus menepi dari lapangan permainan karena terpapar Covid-19 ketika menjalani liburan. Sedangkan Daniel Carvajal mendapatkan cedera otot dan masih menjalani perawatan oleh tim medis.
Babak Pertama, Getafe Buat Real Madrid Terkejut
Baru delapan menit pertandingan berjalan, Real Madrid dikejutkan oleh gol dari Getafe. Los Azulones dapat menciptakan keunggulan setelah gol dilesatkan oleh Enes Unal, penyerang tengah tim. Dirinya memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh Eder Militao.
Sesaat sebelum gol terjadi, bek timnas Brasil tersebut menguasai bola yang telah direbut dari penyerang musuhnya. Berada di posisi tertekan oleh Enes Unal, Eder Militao berniat memberikan bola ke Thibaut Courtois. Namun langkahnya mampu disalip oleh pemain asal Turki itu sehingga skor menjadi 1-0.
Ketinggalan satu gol, Los Blancos nyaris mencetak skor di menit ke-17. Sepakan Luka Modric hampir menjadi gol apabila tidak mengenai mistar gawang David Soria. Padahal sepakan kapten timnas Kroasia itu sudah sangat kencang.
Babak Kedua, Getafe Pertahankan Kemenangan
Kembali bermain di babak kedua, Real Madrid yang ketinggalan gol mencoba terus menerus menyerang. Pasukan arahan Carlo Ancelotti tersebut membuat kans untuk menciptakan gol namun bisa dimentahkan pemain bertahan tuan rumah.
Casemiro mendapatkan peluang terbaiknya di menit ke-76 lewat umpan silang Marcelo dari sisi kiri. Sang bek kiri tersebut bermaksud melepaskan umpan kepada penyerang timnya di dalam area penalti lawan. Namun bola berhasil diamankan oleh pertahanan Los Azulones.
Sayangnya bola tidak diclear dengan baik dan bisa dikuasai oleh Casemiro yang berdiri bebas tak terkawal di luar area penalti. Tendangan pun dilesatkan, namun usahanya belum membuahkan gol karena David Soria bisa mementahkannya.
Begitu juga dengan serangan di menit akhir lewat kreasi tendangan bebas dari sisi kanan lapangan. Luka Modric mendapatkan tugas sebagai algojo dan melepaskan umpan melambung. Isco berhasil menanduk bola dan kembali David Soria menunaikan tugasnya dengan baik.
Hingga babak kedua usai, Getafe mampu mempertahankan keunggulan 1-0 nya. Berkat hasil tersebut mereka pun berhak mendapatkan poin penuh dan naik dua strip dari posisi 18 menjadi 16. Sementara Real Madrid tetap bertahan di puncak dengan selisih delapan angka dari Sevilla.
