Debatbola.com – Pada hari Kamis (24/2/2022) kemarin hasil drawing Kualifikasi Piala Asia edisi 2023 akhirnya diumumkan. Timnas Indonesia ternyata masuk di Grup A dan akan bersaing dengan Nepal, Yordania, dan tuan rumah Kuwait.
Lawan Tuan Rumah
Pada hari Kamis siang kemarin WIB, undian Piala Asia untuk tahun 2023 baru saja selesai digelar di markas AFC yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Hasilnya Timnas Indonesia masuk ke Grup A.
Pesaing tim asuhan Shin Tae-yong di grup ini cukup berat. Untuk bisa memperebutkan tiket ke babak selanjutnya, Skuad Garuda harus bersaing dengan Yordania dan juga Kuwait. Sedangkan Nepal juga ternyata memiliki kualitas bermain yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pada pengundian kemarin, Timnas Indonesia masuk ke pot ketiga saat drawing berlangsung. Timnas Indonesia berhasil selamat karena tidak masuk pot keempat yang disinyalir berisi lawan-lawan yang lebih kuat lainnya. Hal ini dikarenakan Timnas Indonesia mampu bermain baik saat melakoni laga uji coba kontra Timnas Timor Leste beberapa waktu lalu.
Kompetisi ini rencananya akan digelar dengan sistem home tournament. Di Grup A sendiri, Kuwait akan menjadi tuan rumah. Di babak kualifikasi ini, semua kontestan akan memperebutkan sebanyak sebelas kursi di Piala Asia 2023 mendatang.
Nantinya setiap juara dari masing-masing grup dan juga lima runner-up akan lolos ke babak berikutnya. Laga pertama akan berlangsung pada 8 Juni 2022 mendatang dimana Timnas Indonesia akan melawan Kuwait di laga perdananya.
Respon Asisten Shin Tae-yong
Setelah Timnas Indonesia mendapatkan tempat di Grip A, tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto akhirnya buka suara. Merespon hasil undian tersebut, Nova menyebutkan kalau Yordania, Kuwait dan juga Nepal bukanlah lawan yang mudah. Akan tetapi eks punggawa Persib Bandung tersebut menyebutkan kalau skuad Garuda mampu melalui babak kualifikasi ini dengan baik.
“Ya, semua lawan memang harus tetap diwaspadai,” buka pria berusia 43 tahun tersebut kepada Bola.net. “Tetapi kita tetap harus tetap optimis dan juga mempersiapkan Timnas Indonesia dengan sebaik mungkin sembari mempelajari permainan ketiga tim tersebut,” tambahnya.
Shin Tae-Yong Cari Empat Pemain Naturalisasi
Demi menyambut kompetisi bergengsi mendatang, Timnas Indonesia nampak tidak henti-hentinya berbenah. Baik dari segi permainan juga dari segi komposisi pemain. Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong dikabarkan minta PSSI untuk menghadirkan empat pemain naturalisasi untuk mendongkrak performa tim asuhannya.
Permintaan pelatih asal Korea Selatan ini nampaknya sudah tidak bisa ditawar lagi. Alhasil pihak PSSI sibuk mencari pemain yang dimaksud. Sejauh ini sudah ada tiga pemain naturalisasi yang sudah didapatkan oleh pihak PSSI. Ketiga pemain tersebut adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan juga Shayne Pattynama.
Untuk dokumen naturalisasi yang dimiliki Jordi Amat dan Sandy Walsh ternyata sudah diproses di Kementerian Pemuda dan Olahraga atau yang biasa disebut dengan KEMENPORA. Namun untuk berkas kelengkapan milik Shayne Pattynama baru saja diterima PSSI.
Kini Shin Tae-yong tinggal menunggu pemain keempat. Sebelumnya PSSI dikabarkan telah menghubungi beberapa nama. Sebut saja Mees Hilgers, Jordi Amat, Ragnar Oratmangoen, dan Tijjani Reijnders. Akan tetapi keempat pemain tersebut menolak tawaran dari PSSI untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan skuad Garuda. Alasannya beragam, mulai dari tidak ada restu dari orangtua dan juga tidak minat untuk membela Timnas Indonesia.
Kabarnya PSSI saat ini masih menunggu kabar dari salah satu pemain top yang tengah merumput di kompetisi Eropa untuk kemudian dinaturalisasi. Namun pihak PSSI masih menyimpan kabar tersebut dari media.