Debatbola.com – Jumat tanggal 28 kemarin tepatnya jam 07.15 WIB, pertandingan antara Chile melawan Argentina dalam rangka babak penyisihan untuk Piala Dunia zona Amerika Selatan dilaksanakan. Laga yang berlangsung di Estadio Zorros del Desierto tersebut berlangsung sengit sehingga mendapatkan tambahan waktu hingga 6 menit. La Albiceleste berhasil membuktikan keunggulannya dan mengalah chile dengan skor akhir tercatat 2-1.
Argentina kini memperpanjang rekornya sebagai klub yang belum pernah kalah bersama Brazil yang merupakan pesaingnya di papan atas. Berkat 2 pencetak gol yang merupakan pemain top di Eropa, Argentina bisa mengalahkan Chile dan semakin mengejar ketinggalan poinnya dengan Brazil. Chile sendiri karena gagal mendapat poin penuh, harus tetap tertahan di posisi 7.
Jalannya Pertandingan
Berkat usaha keras dari para pemain, Argentina akhirnya bisa membuat Chile tidak berkutik pada pertandingan tersebut. Tim yang dikapteni oleh Angel di Maria tersebut berhasil menyarangkan golnya sebanyak dua kali dan merebut poin penuh dari tim lawan. Argentina sebenarnya sudah terlihat akan memenangkan laga melawan Chile sejak babak pertama berjalan belum cukup lama.
Sebagai tuan rumah, Chile sebenarnya sudah aktif menyerang sejak pertandingan dimulai. Alexis Sanchez bahkan mendapatkan kesempatan pertama di menit ke-3 namun masih belum berhasil mencetak gol. Namun serangan bertubi Chile terpatahkan karena Argentina berhasil unggul lebih dulu dalam laga tersebut.
Gol cepat milik Angel di Maria rupanya tidak mampu dibendung oleh bek Chile sehingga membobol gawang milik Claudio Bravo pada menit ke-9. Keunggulan 1-0 Argentina tersebut rupanya mampu memantik semangat para pemain Chile. Melakukan serangan dengan sangat aktif, akhirnya Chile berhasil mengejar ketertinggalan pada menit ke-20 melalui tendangan Ben Brereton dan membuat skor menjadi imbang.
Argentina kemudian tidak mau kalah dengan semakin meningkatkan intensitas serangan. Karena gol dari Lautaro Martinez, pada menit ke-34 Argentina berhasil unggul dengan skor 2-1 atas Chile. Ben Brereton serta Paulo Diaz kemudian memanfaatkan sisa waktu babak pertama untuk menyamakan kedudukan, namun bisa dihalau oleh Kiper Argentina.
Masih belum puas, Argentina terus menyerang pertahanan Chile melalui kerjasama Angel di Maria dan Lautaro Martinez, namun masih gagal. Sementara serangan dari Chile terus berdatangan secara bertubi-tubi ke pertahanan Argentina. Berkat kuatnya pertahanan La Albiceleste, Timnas tersebut berhasil mempertahankan keunggulan sehingga skor 2-1 akhirnya menjadi skor akhir pertandingan.
Karena 2 Pemain Eropa
Laga Argentina kontra Chile dalam babak kualifikasi piala dunia tersebut, Argentina diperkuat oleh 2 pemain yang merupakan pemain dari Liga Top Eropa. Duet Angel di Maria bersama dengan Lautaro Martinez serta gol dari keduanya mampu membuat Argentina mendapat kemenangan. Kedua pemain tersebut juga beberapa kali menciptakan peluang meskipun belum berhasil membobol kembali gawang lawan.
Lautaro Martinez terpilih sebagai Man of the Match karena performanya di pertandingan itu. Bukan hanya berhasil mencetak gol keunggulan, penyerang Inter Milan tersebut berhasil menang dalam 2 duel dengan lawan serta dua kali duel udara. Pemain berusia 24 tahun tersebut juga aktif membantu pertahanan dengan mencatatkan satu tekel serta satu sapuan.
Berkat kemenangan tersebut, Argentina tetap bertahan di posisi 2 dan semakin memperpendek jaraknya dengan Brazil. Argentina juga masih mengukuhkan diri sebagai Timnas yang belum terkalahkah dalam babak kualifikasi untuk zona Amerika Selatan tersebut. Chile sendiri tertahan di posisi ke-7 karena gagal menambah jumlah poin yang dimiliki.
Timnas Argentina “No Messi Still Party”
Menjadi pemenang dalam laga kontra Chile, Argentina berhasil meraih poin penuh dalam laga tersebut. Kemenangan La Albiceleste tersebut bahkan tetap berhasil mendapatkan kemenangan meskipun bermain tanpa Lionel Messi. La Pulga harus absen karena belum sembuh dari dampak Virus Covid-19 yang menyerangnya beberapa waktu lalu.
Ketidakhadiran Lionel Messi yang biasanya menjadi Kapten tersebut awalnya membuat penggemar khawatir. Angel di Maria yang ditunjuk sebagai Kapten di laga tersebut bersama Lautaro Martinez rupanya mampu mengemban tugas dengan baik dan membawa kemenangan untuk Argentina. Tanpa Messi, Argentina masih tetap bisa berpesta saat melawan Chile.