Debatbola.com – Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol kembali digelar di pertengahan pekan ini memanfaatkan international break yang diberlakukan FIFA. Di Estadio Mineirao digelar pertandingan antara Brasil kontra Paraguay.
Dari catatan hasil pertandingan dari media wahana888 , timnas Brasil begitu perkasa bertanding di markasnya sendiri. Mereka berhasil menciptakan 22 kali serangan ke gawang tim tamu dimana 8 diantaranya tepat sasaran ke gawang yang dikawal Antony Silva.
Sebaliknya skuat Paraguay hanya sanggup membalas 6 kali jumlah serangan ke gawang Ederson Moraes. Dari jumlah tersebut terbilang 2 tembakan mengarah on target tetapi bisa diselamatkan semuanya oleh sang kiper. Begitu juga dengan penguasaan bola Selecao sukses memimpin berkat persentase 77 % berbanding 23 %.
Babak Pertama, Raphinha Buka Skor
Tuan rumah Brasil sejak detik pertama sudah berusaha keras untuk menciptakan gol lewat serangan demi serangan yang dilancarkan. Baru dua menit laga berlangsung, Raphinha sudah menggetarkan gawang Paraguay.
Pergerakannya dari jalur sebelah kanan berhasil menembus hingga ke pusat pertahanan tim tamu. Kemudian ketika sudah dekat dengan sasaran, winger Leeds United itu langsung membuat bola melewati garis gawang. Namun setelah pengecekan VAR, wasit menganulir gol lantaran terjadi hand ball oleh sang winger.
Gol yang ditunggu-tunggu suporter yang memadati Estadio Mineirao lahir pada menit ke-28. Raphina menjadi aktor gol pembuka skor di laga ini setelah mampu mengonversi umpan yang diberikan Marquinhos.
Sebelum menandaskan bola ke sarang kiper Paraguay, Raphinha terlebih dahulu mengecoh JĂșnior Alonso, bek tengah tim tamu. Yang mana sang bek berusaha melakukan tugasnya dalam mengawal penyerang musuh namun gagal total.
Babak Kedua, Brasil Menggila
Setelah unggul satu gol di babak sebelumnya, skuat Selecao tidak menyurutkan serangan mereka di babak kedua. Tim asuhan pelatih Adenor Leonardo Bacchi tersebut justru menggandakan intensitas serangan.
Empat menit laga berlangsung di babak kedua, tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk menggandakan keunggulan. Umpan silang Vinicius Junior mengarah tepat ke kaki Raphinha yang berdiri tak terkawal di kotak penalti musuh. Sayang sekali tembakan winger Leeds United tersebut terhalang oleh tiang gawang Antony Silva.
Pemain pinjaman Aston Villa, Philippe Coutinho akhirnya sanggup menggandakan keunggulan Timnas Brasil pada menit ke-62. Lewat skema counter attack eks gelandang Barcelona tersebut mengirimkan tembakan roket.
Tembakan jarak jauh dari luar area penalti Paraguay tersebut bersarang telak dan membuat getaran dahsyat di sarang Antony Silva. Kencangnya tembakan Philippe Coutinho tidak mampu terbaca oleh sang kiper sehingga dirinya tidak bisa menggagalkan peluang.
Sukses unggul dua gol, Selecao masih belum puas mereka sukses melahirkan gol ketiganya di perhelatan ini pada menit ke-86. Winger Ajax Amsterdam, Antony menyarangkan bola ke sasaran memanfaatkan umpan Everton Ribeiro.
Tendangan winger berusia 21 tahun tersebut mengalir dengan derasnya ke sudut kanan atas gawang skuat tim tamu. Dilihat dari tayangan ulang, sang kiper nampak terjatuh duluan sebelum bola benar-benar masuk ke sarangnya.
Dua menit berselang, Brasil kembali menciptakan gol penambah jarak. Winger muda Real Madrid, Rodrygo Goes menuntaskan serangan dua lawan satu setelah diumpankan gelandang baru Newcastle United, Bruno Guimaraes.
Mereka berdua berhasil lolos dari jebakan offside yang dirancang oleh barisan pertahanan Timnas Paraguay. Lantas keduanya langsung berhadapan dengan sang kiper yang juga sukses dikecoh sehingga tercipta gol keempat.
Hingga laga berakhir kedudukan empat gol tanpa balas ini tetap bertahan dan membuat timnas Brasil berhak merengkuh poin penuh. Mereka pun memperpanjang nafas untuk tetap di puncak klasemen setelah di pertemuan sebelumnya hanya meraih hasil seri.