Debatbola.com – Liga Negara UEFA melangsungkan pertandingan matchday keempat dengan menggelar laga antara Bosnia-Herzegovina vs Finlandia. Kedua tim bermain menggunakan Bilino Polje Stadium, markas Bosnia-Herzegovina pada Rabu (15/6) dini hari.
Statistik Pertandingan
Menurut statistik pertandingan antara kedua pasukan yang bertanding, Bosnia-Herzegovina yang tampil sebagai tuan rumah mampu tampil lebih menyerang. Pasukan berjuluk The Dragons tersebut sukses melancarkan 16 kali serangan menuju pertahanan tim tamu.
Dari jumlah serangan tersebut, The Dragons mampu melahirkan tujuh tembakan akurat ke gawang yang dikawal Lukáš Hrádecký. Sementara Finlandia membalas dengan melakukan delapan serangan ke pertahanan tuan rumah.
Penyerang tim berjuluk The Eagle Owls tersebut hanya mampu menciptakan tiga tendangan on target ke gawang Ibrahim Šehić. Dari segi penguasaan bola, Finlandia mampu menguasai jalannya pertandingan dengan persentase 61 % berbanding 39 % milik Bosnia-Herzegovina.
Babak Pertama, Skor Imbang Tercipta
Bermain di hadapan penonton sendiri tidak membuat Finlandia tampil kurang percaya diri. Terbukti tim berjuluk The Eagle Owls tersebut mampu tampil menyeimbangi perlawanan yang dilakukan oleh Bosnia-Herzegovina.
Lima menit pertarungan bergulir, Bosnia-Herzegovina mampu unggul duluan. Gol tersebut tercipta melalui tendangan 12 pas yang dilepaskan oleh Miralem Pjanic. Sebelumnya striker tim, Edin Džeko dilanggar di dalam area penalti lawan.
Dimana striker Inter Milan tersebut berniat untuk melompat melakukan heading. Untuk menghentikannya Sauli Väisänen yang turun sebagai bek tengah harus menjegal striker berusia 36 tahun tersebut.
Wasit yang tampil pada pertandingan kali itu pun langsung memberikan sinyal pelanggaran telah terjadi. Miralem Pjanic yang ditunjuk sebagai eksekutor sanggup menunaikan tugasnya dengan sempurna. Dirinya melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang Lukáš Hrádecký.
Menit ke-10 Finlandia berhasil membalas gol tersebut. Gol diawali oleh pergerakan Benjamin Källman dari sisi kanan. Striker bernomor punggung 9 tersebut mampu menembus pertahanan tuan rumah hingga mencapai area penalti.
Sempitnya ruang tembak membuatnya tidak punya pilihan lain selain mengirimkan crossing mendatar. Crossing tersebut diarahkan tepat ke mulut gawang dan disambar oleh Teemu Pukki. Tembakan striker Norwich City itu berhasil menjadi gol penyeimbang.
Finlandia berhasil merubah kedudukan menjadi 1-2 sekaligus keunggulan bagi timnya. Kali ini berkebalikan dari gol sebelumnya, Teemu Pukki menjadi pengumpan bagi gol yang dikonversi oleh Benjamin Källman.
Crossing melambung dilepaskan oleh Teemu Pukki dari sisi kiri yang dilesatkan tepat ke mulut gawang. Benjamin Källman pun mampu menguasai bola dan menjebol gawang Ibrahim Šehić untuk kedua kalinya pada laga ini.
Menutup pertandingan babak awal, Bosnia-Herzegovina mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2. Umpan terobosan yang diberikan Miralem Pjanic dari lini tengah sukses dimanfaatkan oleh Edin Dzeko menjadi gol.
Striker bernomor punggung 11 yang juga mengenakan ban kapten tersebut tanpa hadangan berarti tinggal berhadapan dengan kiper musuh. Berbekal ketenangan, dirinya mampu menyelesaikan peluang dengan sempurna.
Babak Kedua, Bosnia-Herzegovina Raih Kemenangan
Bertanding kembali di babak selanjutnya, Bosnia-Herzegovina menghadirkan permainan menyerangnya. Tim berjuluk The Dragons tersebut tentunya tidak ingin hanya memetik hasil seri di kandangnya sendiri melawan Finlandia.
Maka sang pelatih, Ivaylo Petev dipastikan mengganti strategi baru terlebih memperkuat lini pertahanannya agar tahan gempur. Namun dirinya juga tidak melupakan lini penyerangannya agar mampu melahirkan gol.
Tepat di menit ke-58, Bosnia-Herzegovina mampu melahirkan gol penutup pertandingan. Edin Dzeko menjadi aktor terjadinya gol berkat solo runnya yang menembus pertahanan Finlandia dari sisi kiri wilayah penyerangan timnya.
Sebelumnya sang striker menerima umpan kunci yang dilepaskan gelandang milik AC Milan, Rade Krunic. Maka pada pertandingan ini kedudukan 3-2 bagi The Dragons terus bertahan dan mereka berhak mendapatkan angka penuh.