Debatbola.com – Semifinal Piala Presiden kembali bergulir kini dengan memainkan leg kedua. Leg kedua mempertemukan kembali laga antara Borneo FC vs PSS Sleman. Kedua pasukan bertanding bertempat di Stadion Segiri pada Senin (11/7).
Sebelum Pertandingan
Borneo FC sukses mengalahkan PSS Sleman pada semifinal leg pertama yang dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pada pertandingan leg pertama tersebut, tim berjuluk Pesut Etam ini sanggup meraih keunggulan dua gol secara agregat.
Gol diciptakan oleh Matheus Pato tepat di babak pertama jalannya pertandingan. Keunggulan dua gol tersebut terus bertahan tanpa bisa diubah oleh PSS Sleman. Hal tersebut membuat perwakilan Kalimantan menjalani laga leg kedua ini dengan lebih ringan.
Statistik Pertandingan
Menurut statistik pertandingan yang telah berjalan, Borneo FC yang tampil sebagai tuan rumah mampu tampil lebih menyerang. Pasukan berjuluk Pesut Etam tersebut dapat melakukan 17 serangan ke pertahanan tamunya, PSS Sleman.
Dari jumlah serangan tersebut lahir sembilan tendangan on target yang diarahkan tepat ke gawang yang dijaga oleh Dimas Fani Firmansyah. Sementara PSS Sleman hanya membalas dengan enam serangan ke pertahanan tuan rumah.
Para penyerang tim berjuluk Laskar Elang Jawa tersebut hanya bisa melesatkan satu tendangan tepat sasaran ke gawang Angga Saputro. Namun situasi berbalik ketika membicarakan mengenai penguasaan bola.
Sebab PSS Sleman mampu mendominasi perputaran bola dalam keseluruhan pertandingan ini. Laskar Elang Jawa mampu mendominasi penguasaan bola dengan persentase 63 %, berbanding 37 % penguasaan bola Borneo FC.
Babak Pertama, Dua Gol Tercipta Bagi Borneo FC
Bertanding kembali di leg kedua melawan PSS Sleman, Borneo FC tidak berniat tampil bertahan karena sudah unggul dua gol. Skuat berjuluk Pesut Etam ini tetap menampilkan permainan menyerangnya. Peluang perdana didapatkan tuan rumah pada menit ke-12.
Peluang didapatkan melalui sepakan free kick langsung yang diambil oleh Javlon Guseynov. Bek berkebangsaan Uzbekistan tersebut melancarkan tendangan tepat sasaran namun bisa diselamatkan oleh Dimas Fani Firmansyah.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-16 lewat usaha Matheus Pato yang menanduk bola dengan keras ke arah gawang. Striker asal Brasil tersebut mendapatkan bola dari umpan silang yang diarahkan oleh Stefano Lilipaly dari sisi kiri.
Umpan silang Stefano Lilipaly tersebut begitu akurat dengan diarahkan langsung ke arah kepala dari sang striker. Maka tanpa harus bersusah payah, striker bernomor punggung 7 tersebut dapat mengoyak gawang PSS Sleman dan membuat agregat menjadi 3-0.
Stefano Lilipaly menjauhkan jarak agregat menjadi 4-0 pada menit-menit perpanjangan waktu babak awal. Mantan winger Bali United tersebut mampu mengonversi umpan yang diberikan Sultan Samma di dalam area penalti.
Sebelumnya crossing dilesatkan oleh Muhammad Fajar Fathur Rahman dari sisi kanan yang kemudian diteruskan oleh Sultan Samma. Babak awal pun ditutup oleh keunggulan Borneo FC dengan skor agregat 4-0.
Babak Kedua, Borneo FC Tambah Gol
Bermain kembali di babak selanjutnya, Borneo FC kembali menambah gol. Menit ke-53 gol berhasil dijebloskan oleh Muhammad Sihran. Winger berusia 23 tahun tersebut mengonversi umpan yang diberikan Matheus Pato menjadi gol.
Umpan dari Matheus Pato tersebut diberikan dari sisi kanan setelah sang striker melakukan kerja sama dengan Stefano Lilipaly. Serangan tersebut tidak dapat dibendung oleh para pemain bertahan Laskar Elang Jawa.
Gol terakhir akhirnya dilesatkan oleh Diego Michiels pada menit ke-66 melalui tendangan indirect free kick yang dilepaskan Stefano Lilipaly. Bola yang gagal dikuasai Wahyu Sukarta langsung dimanfaatkan oleh eks bek Arema FC tersebut.
Laga pun usai setelah beberapa serangan dilesatkan namun tidak menghasilkan satupun gol di lanjutan laga. Maka dengan itu, Borneo FC yang mampu meraih keunggulan agregat empat gol berhak melaju ke babak final menghadapi Arema FC.