Debatbola.com – Arema FC mampu tumbangkan Bali United di pekan keempat Liga Indonesia 2022/23 pada Sabtu, 13 Agustus 2022. Laga panas tersebut terselenggara di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dengan Arema FC selaku tim tamu yang sukses raih tiga angka dengan skor 1-2.
Arema FC yang melakoni laga tandang mampu curi keunggulan melalui gol Abel Camara. Namun gol kemenangan Arema FC justru dibentuk melalui gol bunuh diri pemain lawan. Lantas bagaimana permainan kedua kubu?
Sama-Sama Andalkan Formasi Awal 4-2-3-1
Stefano Cugurra selaku komandan dari Bali United dan Eduardo Almeida yang menjadi nahkoda bagi Arema FC mengandalkan formasi yang sama. Keduanya masih betah menggunakan formasi 4-2-3-1.
Teco menaruh Irfan Jaya di bangku cadangan dan menurunkan Yabes Roni untuk mengisi pos sayap kanan serangan Bali United. Yabes Roni pada laga kali ini bahu membahu dengan Eber Bessa dan Privat Mbarga.
Ketiga motor serangan tersebut ditujukan untuk mendukung Ilija Spasojevic sebagai striker. Dari kubu lawan, Renshi Yamaguchi dan Rizky Dwi kembali ke starting XI Arema FC pada laga kali ini.
Renshi dan Rizky Dwi sebelumnya harus absen kala Arema FC bermain imbang melawan PSS Sleman 0-0. Namun Rizky pada laga ini didapuk masuk dalam trisula bek tengah bersama Bagas Adi Nugroho, John Alfarizi, dan Sergio Silva.
Tim Tamu Curi Keunggulan Lebih Dulu
Paruh pertama laga antara Bali United kontra Arema FC berjalan cukup sengit dan terbuka kala laga masih memasuki menit awal. Arema FC sebagai tim tandang berhasil curi keunggulan lebih dulu melalui lesakan Abel Camara di menit ke-22.
Manfaatkan umpan dari Renshi Yamaguchi, Abel Camara mampu taklukkan kiper tuan rumah, Nadeo Argawinata, melalui bola mendatar dengan kaki kanan. Gol tersebut merupakan gol perdana Camara untuk Arema FC di Liga Indonesia 2022/23.
Perlawanan Sengit Dari Bali United
Keunggulan Arema FC tak bertahan lama, usai di menit ke-28 tuan rumah berhasil membayar gol pertama Arema FC. Gol tersebut mampu dicatatkan oleh Privat Mbarga melalui tandukan. Gelandang serang asal Kamerun tersebut mampu samakan skor usai manfaatkan umpan tendangan bebas dari Fadil Sausu.
Pada menit ke-80, Eber Bessa punya kans untuk menggendong Bali United menangi laga. Namun sepakan kaki kirinya di dalam kota penalti masih melebar tipis di sisi kanan gawang yang dijaga Adilson Maringa. Kegagalan tersebut membuat kedua tim masih sama kuat 1-1.
Kalah Lewat Gol Bunuh Diri
Bali United sedang tak bersama Dewi Keberuntungan pada laga ini ketika mereka kembali tertinggal di menit ke-84. Ricky Fajrin yang berusaha menghalau sepakan Ilham Udin Armaiyn justru membelokkan arah bola ke dalam gawang.
Dua menit menjelang laga berakhir, Bali United nyaris menyamakan kedudukan. Menyambut tendangan bebas, Ilija Spasojevic menanduk bola, namun menghajar tiang kanan gawang, sehingga skor 2-1 untuk Arema tetap bertahan.
Statistik Pertandingan
Bali United justru lebih sering menyia-nyiakan peluang pada laga ini, Spasojevic adalah salah satu contohnya. Striker naturalisasi dari Montenegro tersebut gagal mencetak gol meski kerap kali melakukan percobaan. Total sudah lima tembakan mengarah ke gawang yang ia lesakan namun tak satupun berbuah gol.
Padahal sepanjang paruh pertama laga, Bali United tampil mendominasi dengan penguasaan bola 63 persen berbanding 33% untuk Arema FC. Bagi kedua kubu, hasil ini sangat berpengaruh pada posisi klasemen mereka di Liga Indonesia 2022/23. Arema FC mampu duduki posisi lima sedangkan Bali United harus terlempar ke posisi tujuh.