Debatbola.com – Setelah musim yang paling mengecewakan dalam karirnya, Harvey Barnes membutuhkan kepindahan. Setelah disebut-sebut sebagai target Liverpool, sang playmaker kini memiliki target pindah ke Newcastle United, yang akan bermain di Eropa untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, dalam incarannya. Kami menganalisa potensi transfer yang masuk akal untuk seorang bintang yang tampil buruk dan sebuah klub yang memiliki rekam jejak dalam menghidupkan kembali karirnya. Meskipun Barnes tetaplah seorang pemain berbakat, perkembangannya terancam terhenti jika dia tidak meninggalkan Leicester City sekarang. Sang penyerang masuk ke dalam tim the Foxes lebih dari empat tahun yang lalu, namun belum menjadi pemain yang matang seperti yang terlihat di tahun 2019.
Brendan Rodgers dilaporkan merasa frustasi dengan perkembangan pemain berusia 25 tahun tersebut sebelum dirinya dipecat sebagai pelatih City musim lalu, dan menginginkan pemain sayap kirinya tersebut untuk melakukan pergerakan yang lebih cerdas untuk meningkatkan ancamannya. Dan menurut prediksi skor sang pelatih baru, Dean Smith, tidak memasukkannya ke dalam tim untuk pertandingan penting di Newcastle di bulan Mei sebuah indikasi bahwa dia tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Bermain di bawah asuhan Eddie Howe telah memberikan kehidupan baru bagi sejumlah pemain Newcastle selama dua tahun terakhir.
Pemain seperti Matty Longstaff, Joelinton dan Miguel Almiron tidak begitu menonjol sebelum mantan pelatih Bournemouth ini ditunjuk, namun mereka menjadi roda penggerak utama the Magpies saat mereka lolos ke Liga Champions musim lalu. Eddie Howe juga memiliki catatan yang sangat kuat dengan para penyerang, termasuk saat ia melatih mantan klubnya, Bournemouth. Callum Wilson, Ryan Fraser, Josh King dan beberapa pemain lain yang serupa dengan Barnes telah berkembang di bawah asuhan pria berusia 45 tahun ini. Kesempatan bagi sang pemain sayap untuk menghidupkan kembali karirnya di bawah asuhan seorang pelatih yang mengesankan dalam sebuah tim yang menyerang bisa jadi terlalu bagus untuk ditolak.
Apa yang mungkin akan menjadi gol terakhir Harvey Barnes untuk Leicester City sebuah gol dari sisi kiri kotak penalti dengan kaki kanannya saat melawan West Ham merupakan tipe pemain yang ia cari untuk mencetak gol dengan lebih konsisten. Sebuah transfer ke Tyneside dapat membuatnya menyaingi para idolanya musim depan.