Debatbola.com – Musim ini bukanlah musim yang menyenangkan bagi Harry Maguire. Dia mungkin telah menjadi bintang bagi Inggris di Piala Dunia 2022, namun perjalanannya sangat sulit baginya di Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag. Kapten klub, 30 tahun ini telah dibatasi dalam 31 penampilan di semua kompetisi, dengan hanya delapan kali tampil sebagai starter di Premier League. Menjelang pertandingan final Piala FA The Red Devils melawan rival mereka, Manchester City, pada hari Minggu, kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan untuk bek termahal di dunia ini.
Bos United yakni Ten Hag, telah menjelaskan bahwa meskipun ia menghargai kehadiran Maguire di skuat utama, ia tidak dapat digantikan. Mengingat perjuangan Maguire musim ini, ketertarikan dari klub-klub Inggris yang memiliki kekuatan yang sama dengan United kemungkinan besar tidak akan ada.
Meskipun secara teratur harus puas dengan tempat di bangku cadangan, Harry Maguire masih menghasilkan beberapa angka yang layak musim ini. Tidak ada pemain dalam skuat United yang memiliki rata-rata umpan yang lebih banyak per 90 menit. Pemain andalan the Three Lions ini juga memiliki catatan yang lebih baik dalam hal operan sepertiga akhir yang diselesaikan per 90 menit dibandingkan Varane, Martinez dan Lindelof. Statistik umpan Maguire yang mengesankan mungkin menjadi alasan mengapa ia menarik minat dari klub-klub Serie A, termasuk Juventus dan AC Milan.
Pemain nomor berpunggung 5 United ini akan tahu bahwa jika ia tidak mendapatkan kesempatan bermain secara reguler musim depan, sebuah tempat di skuat Gareth Southgate untuk Euro 2024 masih jauh dari kata pasti. Gareth Southgate sendiri mengakui hal itu, Bos Inggris itu telah bertahan dengan Maguire melalui masa-masa sulit baru-baru ini, tetapi dengan pemain lain yang mengetuk pintu, waktu terus berdetak untuk pemain asal Yorkshire itu. Kepindahan dari United musim panas ini tampaknya merupakan hal yang tepat untuk dilakukan untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar.
