Debatbola.com – Wilfried Zaha akan segera membuat keputusan mengenai masa depannya dalam minggu depan, dan Crystal Palace berharap bahwa dia akan memilih untuk tetap tinggal di London Selatan. Menurut laporan dari The Guardian, Wilfried Zaha, yang saat ini berusia 30 tahun, sedang menikmati liburan pasca-musim dan akan mengevaluasi beberapa tawaran yang telah ada saat dia kembali.
Seiring dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas ini, Wilfried Zaha telah mendapatkan banyak perhatian dari klub-klub bergengsi di Eropa. Salah satu tawaran menarik datang dari klub Italia, Lazio yang menawarkan kesempatan bermain di Liga Champions. Selain itu, Fenerbahce dan Al-Nassr juga telah menunjukkan minat pada Zaha, dengan mengajukan tawaran untuk menggandengnya di skuad mereka.
Selain klub-klub tersebut, beberapa pembicaraan juga telah dilakukan dengan Napoli, Paris Saint-Germain, dan Galatasaray, yang menunjukkan ketertarikan mereka terhadap kualitas dan potensi Zaha sebagai pemain sepak bola. Ketertarikan dari klub-klub papan atas ini menegaskan reputasi dan kualitas Zaha sebagai pemain yang mampu berprestasi di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, keputusan Zaha mengenai masa depannya akan menjadi penentu yang penting, dan ini juga akan mempengaruhi perjalanan karier dan ambisinya dalam mencapai kesuksesan di level klub.
Meskipun ada minat dari klub Saudi, Zaha tetap membuka kemungkinan untuk pindah ke klub Eropa lainnya, meski tawaran dari Crystal Palace hingga saat ini dianggap sebagai yang paling menguntungkan. Crystal Palace telah menawarkan gaji sebesar £200.000 per minggu kepada Zaha, menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di klub, namun Zaha ingin mendapatkan kepastian tentang ambisi klub untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen Liga Primer.
Zaha telah menjadi sosok yang sangat berpengaruh bagi Crystal Palace, dengan membuat 458 penampilan, menjadikannya pemain dengan penampilan terbanyak ketiga dalam sejarah klub, dan mencetak gol terbanyak sepanjang masa di Premier League. Namun, sampai saat ini, Zaha belum berkomunikasi langsung dengan pemilik klub, Steve Parish, atau manajer, Roy Hodgson, mengenai keputusannya, dan masih ada kemungkinan bahwa ia dapat tergoda oleh peluang bermain di level sepak bola Eropa.
Keputusan Zaha mengenai masa depannya akan sangat penting bagi Crystal Palace. Klub berharap bahwa Zaha akan memilih untuk tetap setia pada tim yang telah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun, dan dengan upaya mereka untuk mempertahankannya dengan tawaran gaji yang menggiurkan, mereka berharap bahwa ambisi klub akan meyakinkannya untuk tetap berada di London Selatan.
