Debatbola.com – Penantian Liverpool untuk merasakan gelar juara Premier League pertama mereka berakhir pada musim 2019/20 ini. Dengan tujuh laga tersisa, The Reds memastikan menjadi juara setelah Man City kalah dari Chelsea pada pekan ke-31, membuat City yang berada di peringkat kedua terpaut 23 poin.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merasa Liverpool pantas juara karena mereka berhasil tampil konsisten sepanjang musim ini. Mereka bermain dengan ambisi dan semangat yang sama setiap laga, berbeda dengan timnya yang mulai kehilangan ambisi untuk juara.
“Kami menjuarai 8 gelar secara beruntun dan itu tak pernah dicapai oleh tim manapun di negara ini. Bisa saja ada satu gelar yang gagal, tapi kami berhasil,” ujar Guardiola. “Kami kemudian kehilangan Vincent Kompany yang pindah ke Anderlecht dan kami kehilangan Aymeric Laporte yang cedera. Setelah meraih gelar-gelar itu mungkin kami tak punya lagi ambisi yang sama seperti Liverpool.”
“Setelah dua musim jaraknya semakin besar. Kami tidak konsisten seperti musim sebelumnya. Sementara Liverpool menjuarai Liga Champions dan itu memberikan kepercayaan diri buat mereka. Mereka bermain seperti sedang menjalani pertandingan terakhir mereka. Di awal musim, kami tidak bermain seperti itu.”
Meski Liverpool sudah tak bisa dikejar lagi, Guardiola mengatakan bahwa timnya tetap akan bermain sebaik mungkin di sisa musim ini. Menempati peringkat kedua tetap akan menunjukkan kualitas Man City yang juga levelnya berbeda sedikit di bawah Liverpool musim ini.
“Selamat buat Liverpool atas musim yang hebat mereka musim ini. Kami masih akan bertanding lima atau enam pekan lagi tapi kami sudah memenangkan banyak gelar dalam beberapa tahun terakhir dan tentu kami ingin memangkas jarak dengan klub-klub lain.”
“Jangan lupa juga kami sekarang masih ada di peringkat kedua, jadi sebetulnya kami juga masih lebih baik dibanding tim-tim lain.”
