Debatbola.com – Randal Kolo Muani adalah salah satu striker paling dicari di sepak bola Eropa setelah musim baru di Eintracht Frankfurt. Pemain Prancis itu juga membuktikan kemampuannya di Piala Dunia 2022 dan menunjukkan penampilan luar biasa di bulan-bulan setelah turnamen. Dia membuat tiga penampilan di Qatar untuk tim Didier Deschamps dan mencetak gol dari bangku cadangan dalam kemenangan 2-0 di semifinal atas Maroko. Kami melihat penyerang tengah yang menarik minat dari Liga Premier menjelang final Piala DFB malam ini melawan RB Leipzig.
Randal Kolo Muani mulai berkembang di Frankfurt setelah tiba dengan status bebas transfer dari Nantes, di mana ia mencetak 23 gol dalam 87 pertandingan musim panas lalu. Di musim pertamanya di Bundesliga, dia mencetak 15 gol dan 11 assist, lebih banyak dari pemain lain di divisi tersebut. Lewat kesuksesannya di berbagai kompetisi, ia semakin menunjukkan segala kemampuannya. Bintang Prancis memimpin Frankfurt di awal (71), menciptakan peluang bagus (11) dan tembakan ke gawang (32). Dan dari perspektif yang lebih defensif, gelandang Bayern Munich Joshua Kimmich adalah satu-satunya pemain papan atas Jerman musim ini yang memiliki lebih banyak penguasaan bola di lini serang (32).
Seorang striker full pack cukup langka bahkan di sepak bola modern dan tim Leipzig yang bagus bisa kesulitan untuk mengeluarkannya. Tak heran, angka dan performa Kolo Muani menarik minat klub-klub Liga Inggris. Manchester United dan Chelsea dikatakan bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya, dengan yang pertama sudah dalam pembicaraan mengenai kemungkinan kesepakatan musim panas ini, menurut laporan terbaru. Namun, bertahan di Frankfurt, di mana dia terikat kontrak hingga 2027, tampaknya merupakan hasil yang paling mungkin untuk pemain tujuh caps tersebut.
Apalagi sekarang Manchester United dan Chelsea membutuhkan penyerang tengah yang baik dan keterampilan pemburu tampaknya dibuat khusus untuk sifat agresif Liga Premier. The Red Devils tak bisa mengandalkan Anthony Martial sebagai pemain utama, sedangkan kesulitan The Blues di depan gawang tergambar dari fakta bahwa mereka baru mencetak 38 gol di kasta tertinggi Inggris musim ini. Kolo Muani mungkin hanya mencoba menawar jasanya.
Meskipun dengan banyak penyerang berkualitas tinggi lainnya di pasar, ini bisa menjadi permainan yang berisiko. Tentu saja, keengganan Randal Kolo Muani untuk meninggalkan Frankfurt bisa jadi karena Euro 2024 sudah di depan mata. Jika dia tidak beradaptasi dengan sepak bola Inggris yang cepat, bakat luar biasa negara itu bisa membuatnya tersingkir dari skuad Prancis untuk turnamen tersebut. Tapi apakah musim panas ini atau berikutnya, pencetak gol dengan bakat yang tak terbantahkan kemungkinan besar akan bermain untuk raksasa Eropa di masa mendatang. Saat ini, fokus sang striker adalah membawa Frankfurt ke Liga Europa dengan menjuarai final DFB Cup.