Debatbola.com – Sejak diakuisi oleh Roman Abramovich sejak 2003, Chelsea menjelma menjadi kesebelasan yang royal dalam perekrutan pemain. Bukan sekali dua kali The Blues memecahkan rekor transfer Premier League demi mendapatkan pemain incarannya.
Namun dalam dua bursa transfer terakhir, Chelsea tak merekrut satu pun pemain baru. Hal itu dikarenakan kesebelasan yang bermarkas di Stamford Bridge itu mendapatkan hukuman dari UEFA akibat melanggar aturan perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun.
Chelsea sebenarnya membeli pemain pada Februari silam, Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam, terlebih sebenarnya hukuman Chelsea diringankan dan diperbolehkan berbelanja pada awal 2020. Akan tetapi gelandang asal Maroko itu baru akan bergabung pada musim 2020/21.
Setelah Ziyech, ternyata pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengatakan bahwa bukan tak mungkin timnya akan kembali merekrut pemain baru. Hal itu mungkin terjadi karena skuadnya dihuni oleh banyak pemain muda, membutuhkan pemain-pemain jam terbang tinggi.
“Aku sangat antusias dengan skuad yang kami miliki saat ini, dengan para pemain muda dan kalau bisa kami mendapatkan beberapa tambahan pemain di area lain yang kami butuhkan,” kata Lampard pada majalah resmi Chelsea.
Sejak awal, Lampard memang tak ingin timnya asal-asalan dalam membeli pemain. Apalagi pada dasarnya, ia sudah cukup puas dengan kualitas para pemain Chelsea yang diasuhnya saat ini.
“Kami tak membeli siapapun di bulan Januari, itu tidak berjalan dengan baik buat kami saat itu, dan musim panas terakhir kami tak bisa mendatangkan siapapun, jadi bursa transfer sudah lewat dan kami tidak berubah.”
“Aku lebih semangat melihat skuad yang kami miliki sekarang, tapi kalau kami membutuhkan penyegaran di area yang kami rasa membutuhkannya, kami akan melakukannya.”