Debatbola.com – Hampir semua sepakbola di seluruh Eropa telah lama ditunda termasuk Liga Champions 2019/2020. Seperti yang diketahui bahwa pandemi virus corona yang mulai terjadi di Eropa membuat Liga Champions musim ini dibekukan sementara.
Padahal, laga babak 16 besar Liga Champions masih belum selesai digelar semua. Masih ada pertandingan yang harus ditentukan pemenangnya, yakni Manchester City vs Real Madrid, Bayern Munich vs Chelsea, Juventus vs Olympique Lyonnais dan Barcelona vs Napoli.
Rencananya, UEFA akan memulai dan menyelesaikan Liga Champions musim ini pada Agustus nanti. Tapi dikabarkan bahwa UEFA akan mengubah format tahap terakhir Liga Champions musim ini yang dibekukan sejak pertengahan Maret lalu.
Sisa pertandingan 16 besar akan diselenggarakan sesuai tempat yang sudah dijadwalkan. Sementara babak delapan besarakan diadakan di Lisbon, Portugal, dalam laga satu leg saja. Gagasan tersebut rencananya akan ditetapkan dalam pertemuan Komite Eksekutif UEFA melalui konferensi video.
Di sisi lain, ada isu bahwa UEFA akan memindahkan laga final yang semula rencananya digelar di Istanbul pada 30 Mei. Menteri Olahraga Turki, Mehmet Kasapoglu, yakin masih tetap bisa diselenggarakan di sana. “Saya tidak ragu itu akan terjadi di Turki. Kami yakin bahwa kami akan menerima kabar baik pada 17 Juni,” kata Kasapoglu seperti dikutip dari Tribune.
Kabarnya Turki diberikan opsi tuan rumah final pada Liga Champions 2020/2021. Sebab menyatukan seluruh kesebelasan di satu kota dianggap sebagai solusi paling bijaksana saat ini. Selain mengurangi biaya perjalanan, kota Lisbon dianggap cukup aman menggelar sisa pertandingan Liga Champions musim ini.
Pertandingan akan dibagi dua antara di markas Benfica dan Sporting Lisbon. Sejauh ini pertandingan direncanakan dengan tertutup tanpa penonton. Tapi itu semua tergantung kondisi kesehatan masyarakat Portugal sehingga bisa saja ada penonton jika memungkinkan.