Debatbola.com – Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal usai kandaskan Vietnam pada pertandingan akhir fase grup A dengan skor 2-1 melalui gol Arkhan Kaka dan Nabil Asyura. Timnas U-16 asuhan Bima Sakti meraih tiga poin dan berhak bertengger di puncak klasemen dengan total sembilan poin dari tiga pertandingan.
Perlu diketahui bahwa laga Indonesia vs Vietnam pada laga terakhir di fase grup merupakan laga penentu siapa yang berhak meraih tiket ke babak semifinal. Kemenangan Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan atas Vietnam menghadirkan sejumlah fakta menarik. Berikut fakta menarik usai Garuda Muda lolos ke semifinal Piala AFF U-16.
Hanya Kebobolan Lewat Titik Putih
Selama tiga pertandingan yang dijalani Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan, lini pertahanan Garuda Muda sangat sulit ditembus lawan-lawannya. Filipina dan Singapura kewalahan hingga tidak bisa menembus gawang yang dikawal Andrika Fathir. Praktis hanya Vietnam yang mampu menggetar gawang Indonesia.
Namun, satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Garuda Muda diciptakan melalui tendangan penalti yang dicetak kapten Vietnam, Cong Phuong. Saat itu wasit menganggap Rizdjar Nurifat menjatuhkan Le Dinh Iong Vu di dalam kotak terlarang. Selebihnya, tidak ada gol yang tercipta lewat situasi open play.
Jumlah Kebobolan Paling Sedikit
Gawang yang dijaga Andrika hanya bergetar satu kali oleh kapten Vietnam, Cong Phuong, melalui tendangan di kotak 16. Hal tersebut membuat Timnas asuhan Bima Sakti tercatat sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit di grup A dan memiliki pertahanan yang sangat tangguh.
Hanya ada satu negara yang baru kemasukan satu gol, yaitu Malaysia. Namun, Harimau Malaya kemungkinan masih bisa kemasukan gol lagi mengingat mereka masih menyisakan satu laga terakhir fase grup menghadapi Australia.
Tim Paling Produktif
Tambahan gol dari Arkhan Kaka dan Nabil Asyura saat laga melawan Vietnam membuat skuat Garuda Muda telah membukukan gol sebanyak 13 dalam 3 pertandingan. Catatan gemilang itu menjadikan Timnas U-16 sebagai tim paling produktif selama fase grup Piala AFF U-16 berlangsung.
Di bawah mereka, ada Timor Leste yang membuntuti dengan koleksi 12 gol. Catatan gol mereka lebih banyak satu gol dari Vietnam dan dua gol dari Thailand. Malaysia, Myanmar, Australia, dan Kamboja bisa menambah koleksi gol mereka jika mencetak banyak gol pada pertandingan terakhir grup C.
Tidak Hanya Melibatkan Satu Pemain Dalam Mencetak Gol
Skuat Garuda Muda yang dikomandoi oleh Bima Sakti ini cukup merata. Dari total 13 gol yang tercipta, tercatat ada tujuh pemain yang berhasil mengoleksi gol di papan skor. Nama Nabil Asyura menjadi pemain tersubur yang dimiliki Timnas U-16 dengan koleksi 4 gol, ia juga bertengger sebagai topskor Piala AFF U-16 sementara.
Selain itu, Arkhan Kaka dan Kafiatur Rizky juga telah membukukan masing-masing 2 gol. Empat nama lainnya yang berhasil mencetak gol bagi Timnas U-16 adalah I Komang Ananta Krisna, Hanif Ramadhan, Waliy Marifat, dan Riski Afrisal. Mereka sama-sama mencetak satu gol.
Melaju ke Semifinal Sebanyak Enam Kali
Keberhasilan Garuda Muda melaju ke babak final four merupakan kali keenam sepanjang sejarah digelarnya ajang Piala AFF U-16. Dari lima kali kesempatan yang pernah dilalui, Timnas U-16 hanya gagal lolos ke babak final pada edisi 2002, 2007, dan 2019. Namun, mereka tetap berhak meraih tempat ketiga.
Prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi juara pada 2018, saat generasi Bagus Kahfi dan kawan-kawan berhasil tampil superior dengan melumat semua lawan-lawannya. Pada partai puncak, Timnas U-16 berhasil mengandaskan Thailand melalui adu penalti dengan skor 4-3.