Debatbola.com – Bursa transfer musim panas 2019 nyaris menjadi momen perpisahan Paulo Dybala dengan Juventus. Pasalnya, Si Nyonya Tua berusaha menjual penyerang asal Argentina tersebut pada awal musim 2019/20 tersebut.
Hal itu diakui oleh Dybala. Mantan pemain Palermo ini menceritakan bahwa dirinya sudah ditawarkan ke beberapa klub oleh Juventus.
“Pada tahun lalu ada sebuah titik di mana Juventus tak lagi mengandalkanku, tidak ingin aku terus bermain di sini. Aku dihubungi oleh mereka dan ada beberapa klub yang meminatiku. Di antaranya adalah Manchester United dan Tottenham,” beber Dybala pada CNN.”
“Setelah perbincangan yang lama, Paris Saint-Germain juga muncul. Aku tak berbicara secara langsung dengan mereka, tapi ada pembicaraan di antara klub.”
Kepindahan Dybala tak terwujuh karena dirinya memang enggan meninggalkan Juventus. Pemilik nomor punggung 10 Juventus ini lebih memilih bertahan dan membuktikan diri, di mana menurutnya ia telah berhasil sejauh ini.
“Keinginanku saat itu adalah bertahan. Aku tak menjalani tahun yang bagus pada enam bulan terakhir saat itu, aku tak mau pergi dengan gambaran seperti itu karena aku telah memberikan banyak momen bagus bersama klub dan itu tak adil buatku.”
“Lantas aku menyampaikan keinginanku bertahan, terus bekerja keras dan melakukan yang terbaik di sini. Itu bukan hal yang muda karena keinginan Juventus berbeda. Tapi setelah bursa transfer ditutup dan kedatangan Maurizio Sarri, aku berhasil berkembang. Tim sekarang tampil lebih baik dan itu yang membuatku merasa aku telah menjalani musim yang bagus sampai saat ini.”
Menolak ketiga kesebelasan di atas, bukan berarti Dybala menutup pintu keluar. Ia sendiri mengagumi Barcelona. Yang jelas sekarang ia masih betah di Juventus.
“Faktanya Barcelona adalah klub besar di dunia dan ada Messi di sana membuatnya lebih besar. Akan menyenangkan jika aku di sana, tapi Juventus juga klub yang luar biasa, sangat besar, bersejarah, dan tempat banyak pemain hebat. Kualitas pemain di sini cukup untuk membuat dua tim bagus, serta bermain bersama Buffon dan Cristiano Ronaldo membuat klub ini lebih besar.”