Debatbola.com – Tim Nasional Bulgaria pernah punya salah satu penyerang top dunia pada era 2000an dalam diri Dimitar Berbatov. Gol demi gol lahir dari kaki dan kepalanya. Total 48 gol dicetak untuk Bulgaria dari 78 laga.
Berbatov pun menjadi mesin gol bagi klub-klub yang dibelanya. Bayer Leverkusen, Tottenham Hotspur, hingga Manchester United jadi kesebelasan-kesebelasan yang mendapatkan keuntungan dari ketajamannya di lini depan.
Total 281 gol dicetak Berbatov dari 665 laga. Ia pun berhasil juara Liga Primer Inggris bersama Manchester United. Di pengujung kariernya, ia sempat membela Fulham, Monaco, PAOK, dan terakhir Kerala Blasters.
Sempat menghilang setelah memutuskan tak memperpanjang kontrak dengan Kerala Blasters pada pertengahan 2018, Berbatov akhirnya mengumumkan bahwa dia telah gantung sepatu. Keputusan itu diambil setelah pemain yang kini berusia 38 tahun itu sempat memikirkan untuk terus berkarier.
“Pertandingan terakhirku terjadi lebih dari satu tahun yang lalu, jadi aku rasa ini saat yang tepat untuk berhenti. Meski begitu ketika aku memikirkannya, ini bukan akhir karierku, karena aku tetap berada di sepakbola dengan cara yang lain, tapi waktunya telah tiba bahwa setelah hampir 20 tahun bermain sepakbola aku memutuskan untuk menghentikan karier profesionalku sebagai pesepakbola,” tulis Berba pada akun Instagram-nya.
Keputusan tersebut menjadi keputusan berat bagi Berbatov. Ia sebenarnya masih ingin bermain dan masih ingin merasakan atmosfer pertandingan.
“Aku akan merindukannya! Benar-benar merindukannya! Segalanya! Pertandingan, latihan, gol-gol, persiapan, tekanan, rekan setimku… dan teriakan dari para penggemar ketika aku mencetak gol jadi momen indah lainnya.”
“Aku bersyukur dan terus bekerja keras agar bisa mendapatkan kesempatan bermain dengan para pemain terbaik juga melawan para pemain terbaik! Dengan aku yang datang dari negara kecil, ini semua membuat segalanya terasa spesial buatku!”
“Terima kasih untuk semua mantan timku, rekan setimku, dan para pelatihku! Aku tahu kalau aku bukanlah orang yang tidak mudah diajak bekerja sama, tapi aku selalu memberikan yang terbaik untuk tim manapun yang aku bela.”
“Aku harap kalian semua menikmati permainanku dan semua hal yang aku tampilkan di lapangan bisa memberikan kalian hiburan.”
Berbatov merupakan penyerang jangkung yang handal dalam menemukan ruang kosong di kotak penalti. Dalam kariernya, total tujuh trofi berhasil ia raih untuk tim yang dibelanya, dua di antaranya adalah juara Liga Primer bersama Manchester United.