Debatbola.com – Olimpiade musim panas Jepang telah dimulai. Pesta olahraga yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali ini tentu saja menjadi tontonan yang menarik apalagi di masa pandemi. Seperti gelaran Euro dan Copa America, gelaran ini sempat ditunda selama setahun karena membludaknya laju penularan Covid 19.
Setelah setahun ditunda akhirnya pihak penyelenggara pun sepakat untuk memulainya di tahun 2021. Sementara itu tuan rumah tidak berganti dan tetap dipusatkan ke negeri matahari terbit, Jepang tepatnya diselenggarakan di Tokyo.
Berbicara mengenai cabang olahraga, sepakbola yang merupakan olahraga terpopuler di dunia tentunya juga dimainkan pada Olimpiade 2020 Tokyo. Masing-masing 16 negara sudah tergabung dalam 4 grup klasemen memperebutkan jatah 2 tiket untuk lolos ke babak selanjutnya.
Prediksi Negara Yang Berpotensi Menjadi Juara
Keenam belas negara-negara tersebut saling memperebutkan tiket untuk melaju ke babak perdelapan final. Namun diprediksi akan ada tiga negara yang bisa lolos ke babak selanjutnya karena memiliki kedalaman skuat yang tangguh. Siapa saja?
Brasil
Negara asal Amerika Selatan ini merupakan juara bertahan Olimpiade yang dilaksanakan pada tahun 2016 silam. Dimana mereka bermain sendiri di tanah kelahirannya, Neymar yang kala itu bermain untuk Barcelona berhasil membawa timnya meraih medali emas.
Brasil yang terkenal karena sering melahirkan pemain-pemain sepakbola yang potensial tidak kehilangan hal itu. Mereka seperti selalu diberkahi dengan bakat-bakat muda dan tidak pernah hilang seperti di tahun ini.
Di tahun penyelenggaraan ini giliran anak-anak muda seperti Richarlison, Diego Carlos dan Antony yang memperkuat Brasil. Ketiga pemain tersebut adalah pemain-pemain inti yang dimainkan di klub yang dibelanya.
Mereka sendiri tergabung di grup D bersama Jerman, Arab Saudi dan Pantai Gading. Lawan terkuat tentu saja Jerman telah dikalahkan pada pertemuan pertama. Skor 4-2 menjadi penutup pertandingan yang diwarnai oleh aksi hattrick Richarlison.
Campur tangan sang pelatih, Andre Jardine yang merupakan pelatih tim U20 juga tak boleh dilupakan begitu saja. Dirinya dipercaya dapat mempertahankan dan meneruskan prestasi yang telah diukir pelatih sebelumnya, Rogerio Micale.
Jepang
Bermain di tanah sendiri dipercaya membuat langkah mereka lebih ringan daripada tim-tim lainnya. Samurai Biru bisa saja mengikuti langkah dari Brasil yang bisa meraih medali emas saat melakoni pertandingan di tanah mereka.
Takefusa Kubo, pemain yang malang melintang memperkuat klub-klub La Liga ditunjuk menjadi pemain kunci tim. Dirinya diberikan kebebasan berkreasi di lapangan oleh sang pelatih, Hajime Moriyasu. Strategi yang diberikan oleh pelatih terbilang tepat karena tim berhasil memenangkan laga pertamanya.
Dimana satu-satunya gol yang tercipta kala menghadapi Afrika Selatan pada partai pembuka dicetak oleh winger Real Madrid ini. Selain Takefusa Kubo, Jepang juga diperkuat oleh nama-nama talenta muda seperti Takehiro Tomiyasu, Ritsu Doan dan Ko Itakura.
Takehiro Tomiyasu musim lalu bermain cukup apik bersama Bologna dan sukses mencatatkan 33 pertandingan. Berkat permainannya yang impresif itu dirinya masuk dalam incaran klub Inggris, Tottenham Hotspur.
Samurai Biru tergabung dalam grup A bersama Meksiko, Afrika Selatan dan Prancis. Dua lawan tangguh bakalan mereka hadapi setelah kemenangan melawan Afrika Selatan. Jika sukses menggeser dua nama ini maka dipastikan langkah mereka bakalan panjang.
Spanyol
Negara asal semenanjung Iberia ini merupakan tim yang mempunyai jumlah market value terbesar yaitu 563 juta Euro. Menurut situs judi slot online, di tempat kedua ada Brasil yang terpaut cukup jauh yaitu di angka 363 juta Euro. Dari situ saja sudah bisa terlihat ketangguhan skuat Spanyol.
Namun itu tidak serta merta membuat langkah mereka mulus. Sayangnya pada pertandingan pembuka melawan Mesir, mereka tidak mampu memenangkan laga yang hingga berakhir hanya imbang tanpa adanya gol.
Akan tetapi ini baru permulaan dan masih ada dua partai penentu lagi untuk memastikan langkah mereka di turnamen ini. Pedri, Unai Simon, Bryan Gil dan Oscar Mingueza adalah pemain-pemain yang menjadi tumpuan sang pelatih.