Cuan Terus Mengalir Bagi Brighton & Hove Albion: Strategi Sukses di Bursa Transfer

0
31
Cuan Terus Mengalir Bagi Brighton & Hove Albion: Strategi Sukses di Bursa Transfer

Debatbola.com – Brighton & Hove Albion telah membuktikan diri sebagai kekuatan muncul dalam dunia sepak bola Inggris dengan meraih cuan berkelanjutan dalam tiga musim terakhir. Rahasia sukses mereka bukan hanya mengandalkan kinerja di lapangan hijau, tetapi juga strategi cerdik dalam bursa transfer. Dalam tiga tahun terakhir, klub ini berhasil mendatangkan delapan pemain potensial dengan nilai total sekitar Rp 1,4 triliun, dan menjual mereka dengan keuntungan fantastis mencapai Rp 7,5 triliun!

Prestasi terbaru mereka adalah dalam perburuan gelandang tengah Moises Caicedo. Liverpool berminat untuk mendapatkan jasa pemain ini dengan tawaran senilai 110 juta Pounds atau sekitar Rp 2,1 triliun. Namun, sang pemain lebih memilih bergabung dengan Chelsea. Keputusan ini memicu Brighton & Hove Albion untuk menetapkan harga yang setara dengan tawaran Liverpool. Brighton tidak main-main dalam mengevaluasi nilai pemainnya.

Bukan hanya Caicedo, Brighton telah membuktikan kepiawaiannya dalam menggali talenta muda berpotensi dan mengorbitkannya menjadi bintang di panggung besar sepak bola Inggris. Berfokus pada pemain muda dengan potensi bagus dan membeli mereka dengan harga yang terjangkau, kemudian menjualnya dengan harga fantastis, menjadi formula keberhasilan klub ini.

Tujuh Pemain Berhasil di Jual dengan Harga Mahal

Sejak beberapa musim terakhir prediksi bola mencatat, Brighton telah menjual tujuh pemain kuncinya ke klub-klub rival di Liga Inggris. Mereka antara lain Burn, Maupay, Sanchez, Trossard, Cucurella, Bissouma dan Alexis Mac Allister. Jika ditambahkan dengan proyeksi harga penjualan Caicedo, totalnya menjadi delapan pemain yang telah dijual dengan total pemasukan mencapai 389 juta Pounds atau sekitar Rp 7,5 triliun. Angka ini sangat kontras dengan total belanja pemain, hanya sekitar 76,5 juta Pounds atau sekitar Rp 1,4 triliun. Keuntungan yang luar biasa ini menjadikan Brighton sebagai salah satu contoh sukses dalam strategi bisnis sepak bola.

Namun, keberhasilan ini tidak datang begitu saja. Di balik layar, terdapat tim pemandu yang sangat terampil dalam mengenali potensi calon pemain berbakat. Brighton memiliki jaringan luas untuk mengendus talenta-talenta muda yang dapat menjadi aset berharga di masa depan. Beberapa nama seperti Evan Ferguson (18 tahun), Kaoru Mitoma (26 tahun), Julio Enciso (19 tahun), dan pembelian terbaru Joao Pedro (21 tahun) hanyalah sebagian kecil dari bukti kesuksesan mereka dalam meramu tim yang kompetitif.

Brighton & Hove Albion telah mengukir cerita sukses yang menginspirasi dalam dunia sepak bola Inggris. Strategi cerdik dalam bursa transfer dan fokus pada pemain muda berpotensi telah membawa cuan berlimpah bagi klub ini. Ke depannya, sorotan akan tetap tertuju pada Brighton, apakah mereka mampu mempertahankan tren positif ini dan terus menjadi pemain utama dalam permainan bursa transfer sepak bola.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here