Debatbola.com – Callum Wilson, pahlawan abadi Newcastle United, telah menorehkan namanya dalam sejarah klub dengan performa mengagumkan yang membawa mereka meraih kemenangan dramatis dalam pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu. Ini adalah kemenangan pertama mereka di Premier League sejak pertandingan pembuka musim ini, dan hasil tersebut sangat berarti, mengantarkan mereka ke pintu gerbang Liga Champions.
Pertandingan yang berlangsung di St James’ Park adalah penampilan penuh emosi dan ketegangan. Sejak awal, Brentford mencoba untuk memberikan perlawanan sengit. Kombinasi Aaron Hickey dan Mathias Jensen di sisi kanan menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Newcastle. Namun, seperti yang diharapkan, kiper andal Nick Pope mampu menggagalkan usaha mereka.
Newcastle, yang sebelumnya telah melewati serangkaian kekalahan memalukan, mencari celah dalam pertahanan Brentford. Peluang pertama mereka datang ketika Yoane Wissa hampir saja mencetak gol setelah umpan silang dari Jensen, tetapi sayangnya, ia tidak dapat menyentuh bola dengan benar.
Pertandingan memasuki tahap menegangkan ketika Sven Botman hampir mencetak gol dari tendangan sudut Kieran Trippier, hanya untuk ditepis oleh Mark Flekken. Bruno Guimaraes juga hampir membawa timnya unggul dengan tendangan jarak dekat, tetapi Nick Pope sekali lagi menunjukkan kehebatannya.
Sebelum turun minum, pasukan Eddie Howe terus mencoba mengendurkan pertahanan Brentford, yang cukup kuat. Rico Henry dari Brentford harus ditarik keluar lapangan karena cedera lutut yang tampak serius, digantikan oleh Mads Roerslev. Namun, skor tetap tanpa gol hingga jeda.
Babak kedua dimulai dengan intensitas yang sama. Newcastle menguasai bola, tetapi kesulitan menembus pertahanan Brentford yang rapat. Fabian Schar dan Harvey Barnes mencoba menciptakan peluang dengan umpan silang berbahaya, tetapi rekan setim mereka belum bisa memanfaatkannya.
Kemudian, di menit ke-57, terjadi momen kontroversial ketika Craig Pawson mengizinkan gol untuk Newcastle yang dicetak oleh Callum Wilson setelah sundulan jarak dekat. Namun, kebahagiaan para penggemar Newcastle tidak berlangsung lama karena wasit akhirnya memutuskan untuk membatalkan gol tersebut karena pelanggaran yang dilakukan oleh Wilson terhadap Flekken dalam sebuah serangan balik.
Namun, Callum Wilson tidak menyerah. Di menit ke-64, dia kembali menjadi pahlawan ketika Craig Pawson memberikan penalti kepada Newcastle setelah kiper Belanda, Flekken, terlibat dalam duel sengit dengan Anthony Gordon, bek sayap Brentford. Tanpa ragu-ragu, Wilson mengambil tendangan penalti yang menggetarkan jaring sisi kiri gawang Brentford, membuka skor untuk timnya.
Suasana hati di St James’ Park menjadi luar biasa ketika Wilson mengambil peran penting dalam memastikan kemenangan tersebut. Namun, drama masih belum berakhir. Pawson kemudian menunjuk titik putih untuk kedua kalinya setelah sundulan Harvey Barnes mengenai lengan Bryan Mbeumo dalam situasi yang sangat kontroversial. Namun, setelah melihat kembali keputusannya, wasit mengubah pikirannya dan membatalkan keputusan tersebut, membuat pendukung Newcastle bisa bernapas lega.
Kemenangan tipis ini memberikan dorongan besar bagi Newcastle United yang sekarang akan melangkah maju ke panggung Liga Champions. Mereka akan melawan AC Milan dalam pertandingan pembuka di Italia, dan suasana hati positif yang mereka bawa dari kemenangan ini akan menjadi senjata ampuh dalam perjuangan mereka untuk meraih kesuksesan di kompetisi bergengsi tersebut.
Selama pertandingan ini, Callum Wilson telah membuktikan dirinya sebagai pahlawan yang dihormati oleh para penggemar Newcastle. Performa gemilangnya dan gol penalti yang dia ciptakan telah membawa timnya meraih kemenangan yang mereka tunggu-tunggu.
Kini, dengan asa dan semangat yang tinggi, Newcastle bersiap untuk menghadapi tantangan baru di Liga Champions, sementara Brentford mungkin merasa agak dirugikan dengan keputusan penalti yang kontroversial. Ini adalah pertandingan yang akan dikenang oleh penggemar sepak bola untuk waktu yang lama, dan dengan kemenangan ini, Newcastle United telah mengukir cerita baru dalam sejarah klub mereka.