Debatbola.com – Hampir dua bulan liga dihentikan akibat wabah virus corona, sepakbola Jerman berencana akan kembali menggulirkan sisa musim 2019/20. Rencananya, semua kompetisi sepakbola Jerman, tak terkecuali Bundesliga, akan kembali dihelat per 9 Mei mendatang.
Sejumlah akitivitas di Jerman sendiri sudah kembali berjalan seperti biasa dalam beberapa hari terakhir. Hal itu tak lepas dari pencabutan status karantina wilayah pada Senin (20/4). Maka dari itu Jerman dianggap sudah cukup aman untuk menggelar kegiatan yang mengundang orang banyak.
Meski begitu, ada beberapa hal yang masih perlu dipertimbangkan sebelum liga kembali bergulir. Pasalnya, Kementerian Federal Tenaga Kerja Jerman memberikan sejumlah syarat dalam melaksanakan kembali liga sepakbola.
Namun syarat yang diberikan menuai polemik. Yang paling kontroversial, para pemain nantinya diwajibkan mengenakan masker ketika bertanding. Masker tersebut wajib diganti setiap 15 menit sekali, termasuk ketika lepas.
“Jika masker turun, permainan harus segera dihentikan. Karena masker cepat basah akibat tenaga yang dikerahkan, para pemain juga harus mengganti masker mereka paling lambat setiap 15 menit,” bunyi draf syarat tersebut seperti dilansir The Local.
Banyak pihak yang menganggap syarat tersebut sangat sulit dilakukan. Bermain menggunakan masker kemungkinan besar akan menyulitkan pemain. Apalagi ada juga syarat-syarat lain yang dianggap tidak masuk akal.
“Ada juga saran seperti pemain harus menjaga jarak saat menjadi pagar betis tendangan bebas. Para penonton tidak akan menganggap sepakbola sebagai sesuatu yang otentik lagi kalau begini. Pemain bermain dengan masker, aku pikir itu tidak bisa diterima,” tutur Tim Meyer, salah satu tim dokter klub Bundesliga.
Segala sesuatunya masih bisa berubah mengingat belum ada putusan resmi. Namun keputusan akan segera diambil dalam waktu dekat mengingat tanggal 9 Mei bukanlah waktu yang lama lagi.