Debatbola.com – Tim yang berjulukan Der Panzer ini menjadi salah satu timnas sepak bola yang diunggulkan. Peraih trofi Piala Dunia 2014 ini juga diperkuat oleh beberapa pemain hebat yang membela club – club besar eropa. Namun, pada pergelaran piala dunia 2022 ini Der Panzer tampil dilaga perdana dengan menelan kekalahan dari timnas Jepang dengan skor 2 : 1 di Stadion International Khalifa (23/11). Timnas Jerman mampu unggul 1 gol lebih awal pada babak pertama, namun timnas Jepang mampu membalikkan keadaan dengan mencetak 2 gol dan bertahan hingga pertandingan usai. Selanjutnya pada pertandingan kedua antara Jerman melawan Spanyol laga berakhir dengan hasil imbang. Timnas jerman hanya mampu mendapatkan 1 poin dan berada diposisi paling bawah digrup E.
Peluang tipis masih terbuka bagi Der Panzer untuk merebut kursi lolos ke babak 16 besar piala dunia ini. Sebab masing – masing tim masih memiliki point yang masih bisa dikejar apabila timnas Jerman menang pada laga terakhir melawan Kosta Rika pada hari jum’at dini hari. Pertandingan matchday ke-3 pada grup E diprediksikan akan sengit karena semua tim memiliki peluang lolos ke babak berikutnya jika menang. Jika timnas Spanyol menang melawan timnas Jepang makan timnas Jerman berpeluang lolos ke babak 16 besar jika menang melawan timnas Kosta Rika, sedangkan jika timnas Jepang menang melawan timnas Spanyol, timnas Jerman juga bisa lolos ke babak 16 besar dengan syarat selisih golnya harus lebih besar dari timnas Spanyol.
Sungguh pertandingan yang epic dan sayang untuk dilewatkan, sebab semua tim pada grup E ini sangat bagus. Dilihat dari permainan sebelumnya dimana timnas Jepang mampu mengalahkan timnas Jerman, sedangkan timnas Jerman mampu menahan imbang timnas Spanyol dan timnas Kosta Rika mampu mengalahkan timnas Jepang, sedangkan timnas Spanyol mampu mengalahkan timnas Kosta Rika. Dari semua tim tidak menunjukkan kelemahan bahkan ingin terus maju, mampukah timnas Jerman mengamankan posisinya sekaligus mengembalikkan harga diri mereka sebagai timnas terbaik yang memiliki trofi piala dunia terbanyak kedua setelah timnas Brasil.