Beda Nasib Ko Itakura dan Takehiro Tomiyasu Di Pertahanan Jepang

0
333

Debatbola.com – Timnas Jepang pada rangkaian Olimpiade Tokyo cabang olahraga sepakbola menunjukkan permainan yang sangat baik. Di bawah asuhan Hajime Moriyasu permainan Samurai Biru mengalami peningkatan.

Dimana mereka berhasil mencatatkan total 3 kemenangan dari total 3 pertandingan di fase grup. Pada rangkaian babak grup itu juga mereka hanya kebobolan satu gol saja berkat gol dari pemain Meksiko di pertandingan kedua.

Mereka pun berhasil melaju ke babak gugur dengan melawan Selandia Baru di fase perempat final. Kali ini mereka mampu membuat catatan clean sheet lagi namun mereka juga tidak mampu membuat gol hingga waktu normal berakhir.

Beruntung di babak adu penalti, Kosei Tani yang turun sebagai kiper timnas Jepang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Timnya pun menang 4-2 lewat adu tos-tosan tersebut dan berhak melaju ke semifinal.

Di fase semifinal inilah timnya baru merasakan kebobolan lagi dan gol tersebut juga menjadi penghalang tim melaju ke final. Gol tunggal Marco Asensio di babak pertambahan waktu membuat skuat arahan Hajime Moriyasu tidak bisa tampil di babak final.

Pertahanan Kokoh Timnas Jepang

Walaupun kalah di babak semifinal, timnas Jepang masihlah tim dengan jumlah kebobolan yang paling sedikit di antara tim lainnya. Samurai Biru hanya kebobolan dua kali dengan rincian yang sudah tertera di atas.

Pertahanan kokoh timnas Jepang ini bisa tercipta berkat tiga pemain bertahan yang mengawalnya sejak awal turnamen. Hingga sekarang Ko Itakura, Takehiro Tomiyasu dan sang kapten, Maya Yoshida merupakan pemain yang memperkuat lini pertahanan timnya.

Hajime Moriyasu sendiri menggunakan formasi dua bek tengah. Dimana Ko Itakura dan Takehiro Tomiyasu berganti-gantian menjadi pasangan tandem bagi Maya Yoshida. Bila ditelusuri lebih dalam lagi, ketika Ko Itakura dan Maya Yoshida berpasangan timnya selalu kebobolan.

Terbukti ketika mereka berdua bersama-sama diturunkan sejak menit pertama ketika menghadapi Meksiko. Yang mana tim asal benua Amerika tersebut berhasil membuat tuan rumah kebobolan berkat gol dari Roberto Alvarado.

Sementara pada laga semifinal melawan Spanyol, kedua bek tengah tersebut kembali diturunkan sejak awal laga. Kembali timnya harus mengalami kebobolan ketika Marco Asensio menjebol gawang Kosei Tani di menit ke-115.

Sementara ketika Takehiro Tomiyasu bermain tidak pernah timnya mengalami kebobolan. Total bek yang tengah diisukan bakalan merapat ke Tottenham Hotspur itu diturunkan pada dua kesempatan bermain.

Pada laga pertamanya, timnas Jepang menghadapi Prancis di pertandingan terakhir babak grup. Di laga tersebut, Samurai Biru sukses membombardir pertahanan Prancis dengan 4 gol. Sementara Prancis tidak mampu membuat satu gol pun.

Di laga keduanya, Samurai Biru menghadapi Selandia Baru di fase perempat final. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa baik kedua tim tidak mampu membuat satu pun gol lewat babak normal maupun pertambahan waktu. Hingga laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Merebut Medali Perunggu

Sementara itu timnas Jepang yang sudah gugur masih akan kembali bermain. Media olahraga inter303 menjadwalkan mereka akan melawan timnas Meksiko kembali di perebutan medali perunggu atau tempat ketiga. Yang mana medali emas dan perak akan diperebutkan Spanyol dan Brasil.

Kuat dugaan bahwa Takehiro Tomiyasu akan diturunkan oleh sang pelatih, Hajime Moriyasu di laga nanti. Hal itu untuk meminimalisir kebobolan timnya yang lebih sering tampil buruk ketika Ko Itakura yang turun lapangan.

Tentunya, timnas Jepang tidak ingin melepas pergi peluang untuk mendapatkan medali dalam cabang olahraga sepakbola. Yang mana hal tersebut bisa menambah pundi-pundi medali yang telah dikumpulkan tim Jepang dalam semua cabang olahraga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here