Debatbola.com – Harry Kane sudah lama diisukan bakal meninggalkan Tottenham Hotspur, dan beberapa laporan menyebut, ada ketertarikan dari Bayern München. CEO Die Roten, Oliver Kahn akhirnya angkat bicara terkait kebenaran beberapa laporan tersebut. Ia menanggapi isu ketertarikan Bayern München pada Kane.
Batal Pindah ke Manchester
Selama berkarir di Tottenham Hotspur, Harry Kane terus membuktikan diri menjadi salah satu predator menakutkan Eropa. Tetapi, catatan individual yang mengesankan itu tidak dibarengi dengan pencapaian indah klub. Sampai saat ini, tidak ada satupun trofi yang pernah ia menangkan.
Fakta inilah yang membuat Kane santer diberitakan bakal pergi pada summer dan winter transfer tahun lalu. Kane sempat begitu dekat dengan kepindahan ke Manchester City, di mana sang striker melihat peluang sukses di sana. Tetapi kepindahan itu akhirnya urung terlaksana.
Seiring berjalannya waktu, seiring performa Kane yang tidak setajam tahun-tahun sebelumnya pula, rumor kepergian Kane semakin mereda. Tidak ada lagi keterkaitan antara Kane dengan Manchester City. Apalagi setelah klub asal Manchester itu mengamankan servis Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Calon Tepat Suksesor Lewandowski
Namun, semua itu tak lantas membuat Kane menghilang dari headline pemberitaan berbagai media. Nama striker asal Inggris itu tetap menjadi sorotan, dengan topik utamanya tetap perihal rumor kepergiannya. Kali ini, ia tidak dikaitkan dengan klub Inggris, melainkan dengan klub Jerman.
Mengutip laman Evening Standard, Kane kini kabarnya sedang menjadi target raksasa Jerman Bayern München. Aktivitas belanja pemain penguasa Jerman itu memang sedang sibuk-sibuknya di summer transfer ini. Raksasa Jerman itu setidaknya sudah mendapatkan tiga rekrutan baru sampai saat ini.
Sadio Mané menjadi nama yang paling menyita perhatian, di mana eks Liverpool itu tiba-tiba memilih Munich sebagai pelabuhan karir berikutnya. Selain Mané, klub Bavaria juga berhasil mendapatkan tanda tangan duo Ajax, Ryan Gravenberch dan Noussair Mazraoui.
Kendati demikian, Bayern München juga harus kehilangan banyak nama, termasuk mesin pencetak gol mereka, Robert Lewandowski. Lewandowski yang kontraknya bakal habis pada tahun 2023 disebut-sebut tidak akan memperpanjang kontrak. Sehingga Bayern München wajib menjualnya.
Striker asal Polandia pada akhirnya meninggalkan tanah Bavaria untuk merapat ke Catalan dan bergabung dengan Barcelona. Praktis, celah di lini depan terbuka menyusul kepergian mesin pencetak gol utama Bayern München itu. Dari sinilah, Bayern München menimang opsi mengangkut Harry Kane.
Tentunya, sosok Kane yang juga merupakan seorang predator, dinilai cocok untuk menggantikan Lewandowski dengan segala catatan apiknya. Inilah yang dipikirkan oleh sejumlah petinggi Bayern München. Mereka menganggap Kane bakal cocok menjadi suksesor Lewandowski.
Kata Oliver Kahn
Kabar mengenai ketertarikan Bayern München terhadap Kane pada akhirnya sampai ke telinga Oliver Kahn, CEO klub Jerman tersebut. Kahn terang-terangan memuji Kane dan menganggap sang striker adalah striker impian. Tetapi ia tidak bisa mengesampingkan fakta Kane masih milik Tottenham Hotspur.
“Dia masih terikat kontrak di Tottenham Hotspur.” Kata Kahn kepada BILD, ketika ditanya apakah ia betul-betul meminati Kane atau tidak. “Tentu saja, dia adalah striker top yang luar biasa. Tapi dia adalah mimpi di masa depan nanti. Kita lihat saja”
Kedua Pihak Diuntungkan
Apabila transfer Kane ke Bayern München benar-benar terwujud, maka transfer ini akan jadi menguntungkan kedua pihak. Bayern München akan mendapat pengganti yang sepadan dengan Lewandowski. Sementara Kane punya peluang lebih besar memenangkan gelar.
Ketimbang Tottenham Hotspur, Bayern München lebih disegani dan punya peluang besar memenangi Liga Champions setiap musim. Setidaknya, jika tidak menjuarai Liga Champions, Bayern München masih merajai Jerman. Kane bisa juara tiap musim jika ia merapat ke Bavaria.
