Bagi Kyle Walker Kembali dari Ambang Pensiun dan Pentingnya Bagi Timnas Inggris

0
19

Debatbola.com – Pada pertandingan melawan Ukraina, Kyle Walker menciptakan momen bersejarah dalam kariernya sebagai pemain timnas Inggris. Setelah 77 caps, bek kanan Manchester City ini akhirnya mencetak gol pertamanya untuk timnas Inggris, menyelamatkan hasil imbang 1-1. Namun, apa yang membuat momen ini lebih menarik adalah kisah di baliknya.

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan bahwa ia sudah dua kali mengajak Walker untuk pensiun dari timnas. Pertama, setelah Kejuaraan Eropa pada tahun 2021, dan yang kedua setelah Piala Dunia 2022. Pernyataan ini membuat banyak orang terkejut, mengingat prestasi Walker yang luar biasa.

Menurut Southgate, Walker adalah salah satu pemain kelas dunia dalam posisinya di timnas Inggris. Namun, yang mengejutkan, Walker mungkin tidak menyadari betapa berharganya peran dan kontribusinya bagi timnas. Southgate bahkan mengatakan bahwa Walker mungkin tidak akan berterima kasih kepadanya atas dorongan untuk tetap bersama timnas.

Walker sendiri merasa bahwa ada alasan untuk tetap bermain untuk timnas Inggris. Meskipun muncul persaingan dari pemain-pemain muda seperti Trent Alexander-Arnold, Kieran Trippier, dan Reece James, Walker merasa bahwa masih memiliki banyak yang bisa ditawarkan. Dia menunjukkan kesetiaannya pada timnas, yang sudah ia perkuat sejak berusia 19 tahun, dan kini berusia 33 tahun.

Selain itu, Walker juga merasa memiliki hubungan yang baik dengan Gareth Southgate di luar lapangan. Mereka sering berbicara, dan Walker merasa bahwa ia masih bisa memberikan kontribusi berarti bagi timnas Inggris. Jadi, baginya, tidak ada alasan untuk berhenti bermain.

Kepercayaan yang diberikan Southgate pada Walker juga tercermin dari pemilihan pemain seperti Harry Maguire dan Jordan Henderson yang terus berlanjut. Southgate senang memiliki pemain yang dapat diandalkan di dalam skuadnya, dan Walker adalah salah satu dari mereka.

Selama karier internasionalnya, Walker hampir selalu tampil dalam berbagai posisi, baik sebagai bek kanan konvensional maupun sebagai bek tengah sisi kanan dalam formasi tiga bek. Dia menjadi pilihan utama di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, di mana Inggris mencapai semifinal dan final, serta mencapai semifinal Piala Dunia 2018. Keunggulan Walker terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan aspek pertahanan yang solid dengan serangan yang cepat.

Meskipun dia bukanlah pemain yang muda lagi, gol yang dia cetak saat melawan Ukraina menunjukkan bahwa kualitasnya tetap terjaga. Pada Euro 2024 yang akan datang di Jerman, tidak akan menjadi kejutan jika Kyle Walker tetap menjadi bagian dari skuad timnas Inggris.

Keputusannya untuk tidak pensiun menjadi bukti betapa pentingnya peran dan kualitasnya bagi timnas, serta bahwa usia bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan dalam sepak bola. Walker telah membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi dan memberikan kontribusi berarti bagi negaranya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here