Debatbola.com – Bursa transfer liga primer inggris akan dimulai pada Januari 2022. Setiap klub di liga primer inggris akan menghadirkan wajah-wajah baru dari pemain-pemain mereka. Termasuk Arsenal, sebagai tim dengan julukan The Gunners pun memiliki kemungkinan akan menjual salah satu pemainnya ketika bursa transfer dimulai pada awal tahun 2022 nanti.
Hal yang mengejutkan adalah adanya kemungkinan The Gunners untuk menjual striker atau penyerang tunggal mereka yaitu Pierre-Emerick Aubameyang, dengan beberapa alasan tertentu. Mengenai kepastiannya, memang belum dapat dibuktikan saat ini. Akan tetapi gejala-gejala yang menandakan sebuah kemungkinan terjadinya penjualan tersebut, cukup menjadi alasan mendasar.
Kemungkinan The Gunners menjual Pierre-Emerick Aubameyang ditandai oleh kritikan pedas dari Emmanuel Frimpong tentang ketidakdisiplinan dan kekurangan Aubameyang, serta tanda-tanda lain yang akan dijelaskan selanjutnya. Kemudian, muncul pertanyaan jika Aubameyang dijual oleh The Gunners, maka klub mana yang akan menjadi tempat Aubameyang melanjutkan karirnya?
Catatan Buruk Aubameyang di Arsenal
Ada beberapa catatan karir buruk Aubameyang di klub Arsenal. Diantaranya adalah, pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh Aubameyang. Salah satu pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh Aubameyang, adalah terlambat kembali ke London setelah terbang ke Perancis untuk menjemput ibunya yang sakit. Arsenal menganggap Aubameyang tidak professional.
Selain itu, Aubameyang juga pernah melakukan pelanggaran kedisiplinan lainnya. Misalnya, pada bulan Februari lalu, ia melanggar aturan lockdown dengan mengunjungi studio tato, lalu sebulan kemudian ia terlambat hadir ke stadion yang kemudian hal tersebut menyebabkan ia dicadangkan saat melawan Tottenham Hotspur.
Alasan Aubameyang Dicopot Dari Jabatan Kapten
Mikel Arteta mantan pelatih klub Arsenal yang naik jabatan menjadi manajer tim Arsenal telah membuat suatu keputusan yang cukup mengejutkan pecinta sepak bola di seluruh penjuru dunia, terkhusus pecinta klub The Gunners. Keputusan tersebut adalah mencabut jabatan kapten dari mantan bintang Borussia Dortmund tersebut, yaitu Aubameyang.
Mikel Arteta memberikan sebuah pernyataan kepada SunSport, (14/12/2021) “Saya merasa dalam profesi apapun harus ada sikap profesional. Kita semua tahu Aubameyang memiliki satu atau dua masalah dengan datang terlambat. Jadi saya merasa itu adalah keputusan yang tepat.” Keterlambatan Aubameyang menjadi alasan pencopotan jabatannya sebagai kapten.
Ada Desakan Arsenal Menjual Aubameyang
Desakan kepada Arsenal untuk menjual Pierre-Emerick Aubameyang pada bursa transfer 2022 datang dari pendapat mantan gelandang Arsenal, yang dulu dipromosikan oleh akademi klub yaitu Emmanuel Frimpong. Desakan itu muncul pasca pencopotan jabatan Aubameyang sebagai kapten klub Arsenal. Hal tersebut menjadi satu tanda yang memungkinkan Arsenal menjual Aubameyang.
Emmanuel Frimpong memiliki pemikiran bahwa menjual Aubameyang adalah keputusan yang tepat, mengingat usianya yang sudah 32 tahun dan alasan lainnya seperti catatan ketidakdisiplinan Pierre-Emerick Aubameyang. Menurut Emmanuel, Arsenal membutuhkan striker muda untuk lima tahun kedepan, baginya ini adalah waktu terbaik mengeluarkan Aubameyang.
Kemungkinan Barcelona Sebagai Klub Baru Aubameyang
Klub Pertama yang menjadi kemungkinan wadah baru Aubameyang menjalankan karir sepak bolanya adalah Barcelona. Pierre-Emerick Aubameyang sudah digadang-gadang akan menjalin kontrak dengan Barcelona sejak beberapa waktu lalu. Namun, hal tersebut tidak terjadi karena Arsenal belum berniat melepas strikernya itu kepada pihak Barcelona.
Namun, melihat keadaan saat ini, melihat fenomena pencopotan jabatan kapten Aubameyang dari Arsenal, serta catatan-catatan tidak baik lainnya. Maka, ada kemungkinan penjualan Aubameyang kepada Barcelona akan terwujudkan pada Januari nanti tahun 2022. Dengan kontrak Aubameyang yang akan habis dalam waktu 18 bulan lagi.
Penjualan Aubameyang akan memberikan Arsenal sejumlah dana segar yang dapat menambahkan sumber dana anggaran untuk belanja striker baru yang lebih muda. Selain itu, Barcelona juga memang sedang membutuhkan striker baru semenjak pensiunnya Sergio Aguero. Meskipun untuk membeli Aubameyang, Barcelona perlu menjual beberapa pemain.