Debatbola.com – Aston Villa telah mengejutkan dunia sepakbola dengan berhasil merekrut salah satu penyerang paling diminati di sepakbola dunia, Moussa Diaby. Pemain asal Prancis ini telah menjadi salah satu pemain terbaik di Bundesliga selama empat musim terakhir dan meninggalkan Bayer Leverkusen dengan hubungan yang baik.
Simon Rolfes, kepala klub Bayer Leverkusen, mengatakan: “Moussa Diaby telah berkembang menjadi pemain fantastis selama berada di Bayer 04. Dia telah meninggalkan jejaknya di tim kami selama beberapa tahun terakhir dengan gaya bermain yang unik dan kecepatan luar biasa. Dia adalah sosok yang memiliki hati yang baik.” Kami akan mengulas karier Diaby karena dia berusaha membawa semangat baik itu ke dalam kariernya bersama Aston Villa.
Diaby adalah salah satu dari sejumlah pemain kelahiran Paris yang unggul di puncak permainan sepakbola. Kylian Mbappe, N’Golo Kante, dan Paul Pogba juga berasal dari ibu kota Prancis tersebut, dan sayangnya, Paris Saint-Germain tidak memanfaatkan lebih banyak bakat lokal.
Diaby hanya diberikan kesempatan singkat di tim utama PSG, dan sekarang keputusan itu tentu menjadi sesuatu yang disesali oleh juara Ligue 1 saat mereka menyaksikannya pindah ke Liga Premier dengan biaya besar. Sebaliknya, Aston Villa akan mendapatkan keuntungan dari kehadiran seorang winger yang telah membuktikan diri sebagai salah satu yang paling berbahaya di Eropa selama empat tahun terakhir.
Hanya pemain anyar Chelsea dan sesama alumni PSG, Christopher Nkunku, yang mencatatkan lebih banyak gol dan assist di Bundesliga daripada Diaby selama dua musim terakhir. Pemain termahal sepanjang sejarah Villa ini mencatatkan angka dua digit untuk keterlibatan gol dalam empat musimnya di Bayer Leverkusen, dengan mencetak 14 gol dan memberikan delapan assist dalam 36 pertandingan Eropa.
Performanya tersebut menimbulkan rumor tentang kepulangannya ke Paris serta minat dari klub-klub Liga Champions seperti Arsenal dan Newcastle. Kehadirannya di Villa juga menunjukkan salah satu keuntungan dari memiliki manajer yang sangat dihormati seperti Unai Emery. Diaby dijuluki sebagai pemain Bundesliga tercepat kelima sejak catatan dimulai pada tahun 2011, namun kecepatannya bukanlah satu-satunya kelebihannya.
Pemain berusia 24 tahun ini menduduki peringkat keempat bersama rekan setimnya untuk jumlah dribel yang berhasil di sepanjang musim lalu dan peringkat kelima untuk menciptakan peluang besar. Dalam kelompok pemain yang sama, ia juga mencatatkan lebih banyak tembakan dan tembakan tepat sasaran dibandingkan pemain lain. Unai Emery menyambut kedatangan pemain serba bisa ini dengan mengatakan, “Dia membantu kami meningkatkan level permainan kami di tiga perempat lapangan serangan.
Dia adalah seorang winger, penyerang, dan yang terbaik darinya adalah kemampuannya menyerang, dribel, dan berlari ke belakang pertahanan lawan.” Moussa Diaby dikenal karena kemampuan dribelnya yang mumpuni. Meskipun diakuisisi dengan biaya besar, kepindahan Diaby menggambarkan perbedaan mencolok dengan aktivitas transfer Aston Villa musim panas sebelumnya. Pada tahun 2022, Steven Gerrard menghabiskan lebih dari £40 juta untuk merekrut Philippe Coutinho dan Diego Carlos – dua pemain dengan nilai jual yang rendah yang harus langsung tampil gemilang untuk sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Bergabung dengan Youri Tielamans dan Pau Torres – keduanya berusia 26 tahun – pemain asal Prancis ini memiliki waktu untuk beradaptasi di Villa Park dan bahkan bisa dijual di masa mendatang jika langkahnya berjalan lancar. Emiliano Buendia, Ollie Watkins, dan Jacob Ramsey juga turut berkontribusi dalam susunan serangan yang mampu menjaga posisi Villa di tempat-tempat Eropa setidaknya.
