Debatbola.com – Sejak pertama kali muncul di kancah sepakbola Indonesia, Asnawi Mangkualam dikenal sebagai salah satu bek kanan muda potensial milik Indonesia. Uniknya, pemain berusia 21 tahun itu justru dimainkan sebagai penyerang kanan di klub yang diperkuatnya saat ini, Ansan Greeners.
Setelah menjalani debut pada akhir Maret silam, Asnawi terus mendapatkan kesempatan unjuk gigi bersama klub K League 2 tersebut. Pada laga teranyar melawan Busan Ipark, Asnawi sendiri bermain sejak menit pertama. Skor berakhir imbang 1-1.
Bermain di pos penyerang kanan merupakan hal yang tak lazim bagi Asnawi. Selama memperkuat PSM atau Timnas Indonesia U23, Asnawi lebih sering diplot sebagai full back kanan alias bek sayap kanan.
Pada laga debutnya di Piala FA Korea melawan Yangpyeong FC, Asnawi juga dimainkan sebagai bek kanan. Pemain bernomor punggung 41 itu bahkan jarang melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan.
Mengenai peran baru Asnawi, pelatih Ansan, Kim Gil-sik, mengaku bahwa perubahan posisi merupakan hal yang biasa. Apalagi bagi pemain muda seperti Asnawi, menurutnya hal itu bagus bagi pengalamannya agar bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan sepakbola Korea.
“Ini pertama kalinya aku mengubah komposisi pemain, tapi aku percaya diri. Komposisi starter ini bisa berubah bergantung pada situasi, tapi secara keseluruhan permainannya bagus,” kata Gil-sik mengenai permainan Asnawi pada Goal Korea.
“Itu (pos penyerang sayap) memang bukan posisi aslinya, tapi itu bukan suatu masalah. Aku harap dia dapat cepat beradaptasi dengan K League 2 melalui pertandingan-pertandingan yang dia jalani, dan bisa tampil lebih baik lagi.”
Ansan Greeners saat ini menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara K League 2. Dari lima pertandingan yang sudah dijalani, mereka meraih 8 poin hasil dari dua kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah.
