Debatbola.com – Ancaman sanksi yang selama ini menghantui Roman Abramovich pada akhirnya diturunkan juga oleh pemerintah Inggris. Pemilik Chelsea itu resmi dijatuhi hukuman berupa pembekuan seluruh asetnya yang ada di Inggris, termasuk klub Chelsea itu sendiri. Lalu, apa dampak sanksi Abramovich buat klub yang berbasis di London tersebut?
Jatuhnya Sanksi Resmi Buat Abramovich
Di tengah situasi beberapa pemain yang sedang tidak pasti, Chelsea kini dihadapkan dengan satu permasalahan serius. Mulanya, permasalahan itu cuma sekadar pergantian pemilik. Semula, Chelsea adalah milik Roman Abramovich, tetapi taipan Rusia itu resmi menjual klub, dan otomatis Chelsea cepat atau lambat akan berpindah tangan.
Namun, masalah yang dihadapi Chelsea kali ini tidak lagi sekadar pergantian pemilik saja. Selama ini, jatuhnya sanksi buat Roman Abramovich cuma masih menjadi ancaman buat klub yang berbasis di London. Kini, sanksi itu benar-benar datang, dan seluruh aset Abramovich, termasuk Chelsea itu sendiri, telah resmi dibekukan.
Melansir Daily Mirror, pemerintah Inggris saat ini telah resmi menjatuh sanksi berupa pembekuan aset kepada tujuh miliarder asal Rusia, termasuk Abramovich. Praktis, hal ini berdampak langsung buat Chelsea. Chelsea kini seakan terkurung dan hampir tidak bisa memperoleh pemasukan.
Sekadar informasi, Abramovich dihukum pemerintah Inggris bukan tanpa alasan. Taipan asal Rusia itu dianggap punya relasi dekat dengan sang presiden Rusia, Vladimir Putin. Abramovich juga dianggap ikut mendukung Putin dalam melakukan invasi militer ke sejumlah wilayah di Ukraina.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pernah menegaskan bahwa semua orang yang mendukung invasi militer Rusia tidak akan pernah bisa bersembunyi. Pernyataan ini juga diamini Menteri Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries. Dorries menyatakan bahwa pemerintah Inggris akan tetap memberi sanksi pada orang-orang yang dianggap sekutu Rusia.
Dampak Negatif Buat Chelsea
Tentu saja, sanksi yang dijatuhi pemerintah Inggris kepada Roman Abramovich bakal memberi dampak negatif bagi klub. Dampak negatif yang utama tentu ada pada segi finansial. Chelsea hampir tidak akan punya pemasukan karena mereka dilarang menjual tiket dan merchandise klub.
Sanksi utama yang dijatuhi kepada Abramovich adalah pembekuan aset, jadi seluruh aset Abramovich, termasuk Chelsea tidak bisa melakukan perputaran uang. Ada sejumlah hal yang kini haram dilakukan Chelsea. Antara lain, tidak boleh melakukan transfer pemain, melakukan perpanjangan kontrak dan menjual merchandise klub.
Para penggemar juga bakal dirugikan akibat jatuhnya sanksi terhadap Roman Abramovich ini. Dengan turunnya sanksi ini, Chelsea kini dilarang menjual tiket tiap pertandingan lagi, terutama pertandingan-pertandingan kandang. Lebih lanjut, para pendukung Chelsea juga tidak diperbolehkan masuk stadion manakala Chelsea melakoni laga away.
Yang lebih parah tentu saja sanksi ini bakal berdampak sangat buruk buat aktivitas transfer The Blues. Chelsea kini dilarang melakukan perpanjangan kontrak terhadap para pemainnya. Selain itu, mereka juga dilarang mendatangkan pemain baru dari klub lain, dan bahkan tidak boleh memberikan kontrak terhadap pemain akademi mereka sendiri.
Satu hal lagi, segala aktivitas terkait penjualan klub dan peralihan pemilik klub juga tidak boleh lagi dilanjutkan. Itu artinya, Abramovich tidak bisa melanjutkan aktivitas tawar-menawarnya dengan para taipan yang berusaha meminang Chelsea. Chelsea juga otomatis tidak bisa segera berganti pemilik.
Chelsea, Korban Konflik Politik Rusia-Ukraina
Suka atau tidak, sepakbola memang kini sudah ikut terdampak unsur-unsur politik, termasuk unsur politik yang menyebabkan konflik Rusia-Ukraina. Chelsea kini menjadi klub yang ikut terpapar dampak negatif akibat konflik ini. Bukan tidak mungkin, di kemudian hari, akan ada klub-klub lain yang bakal memiliki nasib sama seperti The Blues.
