Debatbola.com – Jordi Amat dan Sandy Walsh merupakan dua pemain naturalisasi yang sedang diperjuangkan Indonesia supaya dapat memperkuat Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023. Kedua pemain tersebut selangkah lagi untuk bisa bergabung dan berlatih bersama Timnas Indonesia.
Jordi dan Sandy Sudah Melakukan Pemeriksaan Fisik
Jordi Amat dan Sandy Walsh telah menjalani pengecekan medis secara keseluruhan di rumah sakit di Jakarta. Tes kesehatan tersebut memakan waktu kurang lebih 4 jam dan ditunggu hingga hasilnya keluar. Cek kesehatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dari kedua pemain.
Memang, pemeriksaan kesehatan menjadi syarat mutlak untuk bisa bergabung degan Timnas Indonesia. Setelah pemeriksaan rumah sakit selesai, akan dilanjutkan pemeriksaan oleh PSSI kepada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Apabila tes tersebut lolos, sudah dipastikan kedua pemain bisa bergabung dengan Timnas.
Saat ini kedua pemain (Sandy dan Jordi) tengah menjalani serangkaian tes kesehatan. Hal ini penting karena hasilnya menjadi salah satu syarat yang tidak bisa dinego untuk dilaporkan ke Kemenkumham. PSSI juga akan terus mengawal semua proses naturalisasi kedua pemain, kurang lebih seperti itu yang dijelaskan Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Hasil Positif
Sebenarnya selain menjalani tes fisik, Jordi Amat dan Sandy Walsh juga menjalani tes Psikologis di rumah sakit tersebut. Tentu saja ini akan berpengaruh dan penting untuk melihat kesehatan secara jasmani dan rohani kedua pemain ini dalam proses naturalisasi.
Selama proses pemeriksaan, keduanya didampingi langsung oleh Ketua Medis PSSI yaitu Dokter Syarif Alwi. Beliau juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan dari Jordi Amat dan Sandy Walsh membuahkan hasil positif. Artinya kedua pemain memiliki kesehatan yang mumpuni dan lolos untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Setelah menjalani proses pemeriksaan kesehatan, kedua pemain akan mengunjungi kantor Kedutaan Besar masing-masing di Jakarta. Disana, Jordi Amat dan Sandy Walsh akan melengkapi sedikit dokumen pendukung proses naturalisasi. Dengan begitu proses naturalisasi akan berjalan lancar.
Waktu Semakin Menipis
Pihak PSSI menjelaskan bahwa proses naturalisasi yang dilakukan Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah tepat. Keduanya sudah sesuai prosedur dan sesuai jalur. Dengan begitu waktu yang diperlukan oleh kedua pemain dalam proses naturalisasi tidak akan molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Apabila terjadi keterlambatan proses naturalisasi dari waktu yang ditargetkan, kedua pemain akan kesulitan dan tidak bisa bermain untuk Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia mendatang. Memang, kedua pemain ini dipersiapkan dalam ajang bergengsi di wilayah Asia tersebut.
Kebetulan dari pihak Kemenkumham sangat kooperatif dan membantu proses naturalisasi kedua pemain. Sehingga proses naturalisasi bisa berlangsung lebih cepat di tengah krisis waktu yang mulai menipis. Targetnya adalah sebelum penyetoran pemain Timnas Indonesia untuk ajang tersebut, kedua pemain sudah selesai.
Ketatnya Persaingan
Dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia sedang merasakan ketatnya persaingan yang ada. Pasalnya Timnas Indonesia akan bersaing dengan negara-negara kuat. Sebut saja Kuwait, Yordania, dan Nepal. Negara-negara ini akan saling jegal dengan Indonesia untuk merebutkan tiket lolos fase selanjutnya.
Untuk itulah kenapa Indonesia sangat mempersiapkan matang-matang dan mengupayakan segala macam cara supaya Indonesia bisa mengalahkan negara-negara yang disebutkan diatas. Salah satu cara Indonesia adalah dengan menggaet pemain naturalisasi yang memiliki segudang pengalaman bermain di Eropa.
Untuk pertandingan terdekat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia akan berlangsung 8 Juni tahun ini. Pertandingan perdana tersebut akan mempertemukan Indonesia dengan Kuwait. Kemudian tanggal 11 Juni akan mempertemukan Indonesia dengan Yordania. Pada 14 Juni mempertemukan Indonesia dengan Nepal.