Debatbola.com – Lima liga top Eropa kini telah berakhir untuk musim 2022-23. Manchester City, Barcelona, Bayern Munich, Napoli, dan Paris Saint-Germain semuanya merayakan kemenangan gelar di negara masing-masing. Setelah berakhirnya musim domestik yang mendebarkan, paling tidak ada 10 pencetak gol terbanyak dari seluruh divisi teratas benua ini.
10. Lois Openda (Lens) – 21 gol
Pemain andalan Lens, Lois Openda, 23, adalah salah satu alasan utama mengapa klubnya finis hanya satu poin di belakang sang juara, PSG. Pemain internasional Belgia ini mengantongi hat-trick saat melawan Toulouse dan Clermont, dengan Manchester United, AC Milan dan RB Leipzig dilaporkan ingin merekrutnya musim panas ini.
9. Folarin Balogun (Reims) – 21 gol
Bintang muda Arsenal, Folarin Balogun, 21 tahun, tidak mungkin menikmati masa peminjaman yang lebih baik di Reims. 21 golnya untuk tim asuhan Will Still termasuk gol penyeimbang di menit-menit akhir di PSG dan hat-trick profesional pertamanya melawan Lorient.
8. Lautaro Martinez (Inter Milan) – 21 gol
Lautaro Martinez mencetak 21 gol di Serie A selama dua musim beruntun. Pemenang Piala Dunia bersama Argentina ini mencetak tujuh gol dalam delapan laga terakhir Nerazzurri musim ini, yang berarti ia dalam kondisi prima untuk laga final Champions League hari Sabtu melawan Man City.
7. Robert Lewandowski (Barcelona) – 23 gol
Striker veteran Robert Lewandowski, 34, tidak seproduktif saat di Bayern, namun bersama Barcelona, ia masih mendapatkan Sepatu Emas Spanyol dalam musim debutnya di Camp Nou. Pemain asal Polandia ini mencetak enam gol sepanjang musim, termasuk satu gol ke gawang rival Espanyol bulan lalu yang menyebabkan mereka terdegradasi.
6. Jonathan David (Lille) – 24 gol
Striker Lille, Jonathan David, 23 tahun, telah melihat sahamnya naik lebih tinggi setelah musim yang penuh dengan gol. Sebuah hat-trick ke gawang Lyon di bulan Maret menjadi sorotan utama, dengan Man Utd dan Chelsea dikabarkan terus mengawasi sang penembak jitu asal Kanada.
5. Victor Osimhen (Napoli) – 26 gol
26 gol dari Victor Osimhen membawa Napoli meraih gelar juara Serie A pertama mereka sejak tahun 1990. Pemain asal Nigeria berusia 24 tahun ini terkadang tidak dapat dimainkan dan itulah sebabnya mengapa ketua Partenopei, Aurelio De Laurentiis, meminta lebih dari 100 juta Poundsterling untuk berpisah dengan sang penyerang tengah di musim panas ini.
4. Alexandre Lacazette (Lyon) – 27 gol
Keberhasilan kembalinya Alexandre Lacazette ke klub masa kecilnya, Lyon, mengejutkan banyak orang. Total 27 golnya di Ligue 1 adalah jumlah yang sama persis dengan yang dicetak pemain berusia 32 tahun itu dalam tiga musim terakhirnya di Premier League bersama Arsenal.
3. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) – 29 gol
Kylian Mbappe memulai musim ini dengan lambat menurut standarnya sendiri, namun meledak di penghujung musim. Sang superstar PSG, 24 tahun, mencetak 10 gol dalam delapan pertandingan terakhir musim ini untuk meraih gelar Sepatu Emas.
2. Harry Kane (Tottenham) – 30 gol
Meskipun Tottenham mengalami musim yang penuh gejolak, pemain andalan mereka, Harry Kane, masih berhasil mencatatkan jumlah gol musiman terbaiknya. Kapten timnas Inggris, 29 tahun, juga mencatat rekor Liga Primer untuk gol terbanyak dalam pertandingan (26) dan gol sundulan terbanyak (10) dalam satu musim.
1. Erling Haaland (Manchester City) – 36 gol
Kampanye debut Erling Haaland yang memecahkan rekor di kasta tertinggi Inggris termasuk empat hat-trick dan lima gol. Liverpool, Chelsea dan Brentford adalah tiga tim yang berhasil menahan pemain Norwegia berusia 22 tahun itu dalam musim yang benar-benar legendaris.